Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Takkan Berdamai dengan Valentino Rossi, Ada Dendam Kesumat?

By Agung Kurniawan - Jumat, 16 Desember 2022 | 05:45 WIB
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha),  merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.
JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampaknya belum bisa berdamai dengan Valentino Rossi menyusul rivalitas mereka di pentas MotoGP beberapa tahun yang lalu.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Marc Marquez kini menjadi sorotan utama para penggemar MotoGP setelah pensiunnya Valentino Rossi pada akhir musim 2021 lalu.

Layaknya mendapat label sebagai peran utama, Marc Marquez kini menjadi pembalap paling hebat dengan prestasi mentereng yang ada di grid kelas utama.

Marc Marquez pantas mendapatkan panggung besar setelah berakhirnya era Valentino Rossi mengingat dia memiliki total delapan gelar juara dunia.

Namun, dalam panggung besar tersebut pembalap berjuluk Baby Alien itu belum mampu tampil maksimal usai mengalami kecelakaan nahas dua tahun lalu.

Kecelakaan itu membuat Marc Marquez mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan dan membawa dampak besar bagi performanya di lintasan.

Setidaknya hingga berakhirnya MotoGP 2022, Marc Marquez belum mampu sepenuhnya kembali ke level terbaiknya seperti pada musim 2019.

Meski demikian, pria asal Spanyol tersebut tetap menjadi pembalap terbaik Honda dalam klasemen akhir MotoGP 2022.

Baca Juga: Ada Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Punya 4 Rival yang Selalu Membuatnya Jengkel di Lintasan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez usai meraih pole position pada MotoGP Jepang 2022, Sabtu (24/9/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez usai meraih pole position pada MotoGP Jepang 2022, Sabtu (24/9/2022)

Butuh waktu dan kerja keras bagi Marc Marquez untuk bisa kembali ke level terbaiknya mengingat rivalitas di kelas utama yang sangat ketat.

Bicara soal rivalitas, Marc Marquez merasa sangat menyukai hal tersebut, meski acap kali dia juga kesulitan menjalani persaingan yang sengit.

Menurutnya, persaingan membantunya tumbuh menjadi salah satu pembalap dengan koleksi gelar juara terbanyak hingga sejauh ini.

"Saya suka rivalitas, jika tidak ada rivalitas itu akan membosankan bagi saya," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Harus ada insentif dan itulah yang membuat Anda tumbuh, hari ini banyak nuansa positif," tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Marc Marquez juga tidak lupa untuk menceritakan rivalitasnya dengan Valentino Rossi sebelum pensiun dari MotoGP.

Ya, bagi para penggemar MotoGP, persaingan antara Marc Marquez dan The Doctor merupakan salah satu persaingan paling panas.

Rivalitas kedua pembalap tersebut semakin panas setelah adanya insiden Sepang Clash pada MotoGP 2015.

Pembalap berusia 29 tahun itu menilai bahwa Valentino Rossi lah yang membuat situasi rivalitas tersebut kian panas karena sikapnya yang acuh.

Baca Juga: Buka-bukaan Bos Yamaha, Kegagalan Quartararo karena Trauma Tim dan Main Aman

"Ini seperti perceraian, ketika mereka menolak sapaan, saya hanya merasa mengabaikannya," ucap Marc Marquez menjelaskan.

"Ketika Anda seorang seperti Lionel Messi, Anda tidak mencari sebuah kontak, Anda tidak menginginkan permainan berjalan panas."

"Saat Anda merasa inferior, maka Anda akan mencari dan membuat sedikit kontak dengan orang lain," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Marc Marquez juga menilai pada musim 2015 Valentino Rossi membuat situasi memanas dengan harapan rekan setimnya di Yamaha kala itu Jorge Lorenzo tidak memenangi kejuaraan.

Akan tetapi, insiden Sepang Clash dengan Marc Marquez membuat pria asal Italia itu harus menerima hukuman pada seri terakhir dan harus rela Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.

"Valentino Rossi ingin suasana memanas agar Jorge Lorenzo tidak memenangkan kejuaraan," kata Marc Marquez menjelaskan.

Rekan setim Joan Mir tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berdamai dengan Valentino Rossi atas momen-momen yang sudah terjadi pada masa lalu.

Meski demikian, Marc Marquez tetap menaruh rasa hormat kepada Valentino Rossi yang sudah memberikan banyak kontribusi dalam mendongkrak popularitas MotoGP.

"Saya tidak ingin berdamain dengan Valentino Rossi," ucap Marc Marquez menjelaskan.

"Saya sangat menghormatinya, untuk semua yang telah dia lakukan dengan olahraga ini, dia telah membawa banyak penggemar, hanya itu saja," imbuhnya.

Baca Juga: V4 atau Inline 4, Yamaha Pertahankan Filosofi meski Beda Sendiri pada MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Termasuk Vinicius, Real Madrid Minus 7 Pemain Penting Lawan Liverpool di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136