BOLASPORT.COM - Para pemain Argentina harus bisa menjaga emosi tetap kalem jika ingin menang pada final Piala Dunia 2022 ketika semua perhatian terarah ke mereka.
Argentina maju ke final Piala Dunia 2022 setelah mengempaskan Kroasia pada laga empat besar, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00.
Kemenangan 3-0 tim Albiceleste diraih berkat penalti Lionel Messi (34’) serta gol-gol Julian Alvarez (39’, 69’).
Jagoan dari zona Amerika Latin itu pun menembus partai final Piala Dunia mereka yang keenam setelah Piala Dunia 1930, 1978, 1986, 1990, dan 2014.
Dengan demikian, terbuka juga peluang Argentina menambah trofi Piala Dunia mereka menjadi tiga.
Argentina sebelumnya menjadi juara pada gelaran Piala Dunia 1978 dan 1986.
Musuh terakhir yang harus Argentina bekuk di Piala Dunia 2022 adalah wakil benua Eropa sekaligus juara bertahan, Prancis.
Duel dua tim raksasa ini akan bergulir pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB di Lusail Stadium, Doha, Qatar.
Argentina dan Prancis bukan sekali ini bertemu.
Empat tahun lalu, Argentina bahkan mendapat memori buruk dari Prancis.
Prancis membuat Argentina angkat koper lebih cepat lantaran kalah 3-4 dalam babak 16 Besar Piala Dunia 2018.
Saking telaknya kekalahan itu memukul tim Tango, Lionel Messi yang notabene bintang terbesar Argentina sampai menyatakan pensiun usai turnamen.
Padahal, Messi sebenarnya baru saja comeback setelah sempat melakukan hal yang sama pada 2016, yaitu mundur membela tim nasional.
Mantan pelatih dan pemain Jerman, Juergen Klinsmann, menjagokan Argentina juara.
Namun, Klinsmann mengingatkan Lionel Messi dkk untuk tetap menjaga emosi, mengingat pertandingan final rentan berjalan dengan tensi tinggi.
“Pertandingan nanti akan sangat menarik. Prancis dan Argentina punya pendekatan yang sama, yaitu membiarkan lawan menguasai bola,” kata Klinsmann.
“Menurut saya, pemenang pertandingan final akan ditentukan oleh faktor emosional. Argentina harus menyeimbangkan emosi mereka,” ujarnya.
Klinsmann secara khusus menyoroti Argentina karena berpendapat Lionel Messi dkk lebih gamblang menunjukkan ekspektasi untuk juara.
Kekalahan dari Arab Saudi pada matchday 1 Grup C pun dianggap Klinsmann juga karena faktor Argentina sempat kurang menguasai diri.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Luka Modric Pastikan Main Sampai UEFA Nations League 2023, Sisanya Tidak Janji
“Harapan Argentina melambung tinggi. Pada awal turnamen mereka gagal menguasai diri, dan juga tampil gugup saat bertemu Meksiko,” tutur Klinsmann.
“Kalau Argentina bisa menyeimbangkan sisi emosional mereka, mereka akan tampil lapar untuk titel juara.”
“Saya akan menjagokan Argentina kalau mereka bisa melakukannya,” ucap Klinsmann lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | EuroSport |
Komentar