BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, turut mengomentari kiprah salah satu mantan anak asuhnya, Ihsan Maulana Mustofa.
Ihsan Maulana Mustofa kini akan berlatih bersama pebulu tangkis nomor satu, Viktor Axelsen.
Dijadwalkan Ihsan akan berlatih bersama Axelsen akan berlangsung dari pertengahan Desember sampai awal Januari mendatang.
Sejumlah pemain lain juga ikut bergabung yakni Brian Yang (Kanada) dan pemain peringkat tiga dunia, Loh Kean Yew (Singapura).
Ihsan diundang sebagai rekan latih tanding dalam rangka persiapan Axelsen menghadapi turnamen pembuka tahun depan pada Malaysia Open 2023.
Sejak meninggalkan pelatnas pada 2019 lalu, Ihsan kini mendapat kepercayaan menjadi pelatih di klub Kanada bernama CST Badminton Club.
Baca Juga: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Waspada, Jatah Olimpiade Rawan Diserobot Rekan Sendiri
Beberapa prestasi juga berhasil dicatatkan Ihsan, di antaranya saat dua kali menjadi pahlawan Indonesia untuk merebut medali emas pada SEA Games 2015 dan 2017.
Irwansyah merespons baik soal kabar Ihsan yang kini mulai mendapatkan tawaran latihan bersama dengan pemain top-top dunia.
"Yang pasti nggak ada masalah sih kalau menurut saya, bagus juga Ihsan bisa latihan di sana kalau mau sharing yang gak ada masalah juga Tapi kalau nggak juga ya it's oke," kata Irwansyah saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Sabtu (17/12/2022).
"Tetapi yang penting, kalau Ikhsan ada kesempatan untuk sparing di sana lebih bagus juga sih," ujarnya.
Irwansyah kemudian menjelaskan alasan Ihsan yang kesulitan bersaing hingga akhirnya keluar dari Pelatnas PBSI.
Padahal soal bakat yang dimiliki Ihsan, Irwansyah sebenarnya tak meragukan lagi.
Baca Juga: PBSI Buka Peluang Pemain Non Pelatnas Tampil pada Olimpiade Paris 2024, Tapi Ada Syaratnya!
"Satu, Sebenarnya bukan menurun banget sih tapi ada sedikit cederanya. dari cedera itu kembalinya lagi. dan kejuaraan udah banyak lagi," kata Irwansyah.
"Jadi memang di situ sedikit hilang kepercayaan diri Ihsan waktu jadi pemain."
"Jadi bukan levelnya sih sebenarnya. kepercayaan dirinya juga. Jadi pas cedera, udah oke, Ada lagi. nah di situ, penyambungnya," ujar Irwansyah.
Irwansyah menambahkan berbagai aspek yang menyebabkan pemain terdegradasi bukan hanya soal kemampuan saja.
"Sebenarnya sih nggak (kemampuan Ihsan) juga karena semua ini kadang-kadang yang bisa dibilang degradasi, promosi degradasi ini kalau levelnya semua hampir sama," tutur Irwansyah.
"Tetapi, terkadang ya itu tadi, kadang-kadang di kejuaraan gak bisa ada prestasi, Jadi ngasih kesempatan yang di bawahnya untuk naik lagi," ujar Irwansyah.
Baca Juga: Tembus Semifinal BWF World Tour Finals 2022, Performa Rinov/Pitha Memuaskan?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar