BOLASPORT - Ada bantuan kekuatan gaib di balik kesukesesan timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.
Argentina mengukuhkan diri sebagai kampiun berkat kemenangan adu penalti atas Prancis pada laga final di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).
Kedua tim terpasak melakoni adu tos-tosan usai skor 3-3 bertahan hingga 120 menit selesai.
Apa rahasia keberhasilan Argentina dalam meraih titel jawara dunia ketiga?
Selain karena kekompakan tim, ada campur tangan kekuatan supranatural di balik kejayaan Argentina.
Semua bermula dari Magali Martinez, dukun asal Argentina.
Dia mulai melancarkan mantra sejak Albiceleste kalah 0-1 dari Arab Saudi dalam matchday pertama fase grup.
Martinez mengklaim ada kekuatan jahat yang menyelimuti Lionel Messi selaku kapten sekaligus jagoan Argentina.
Tak bisa bekerja sendirian, Martinez meminta bantuan dukun-dukun di negaranya via media sosial untuk melindungi sang megabintang dan seluruh Tim Tango.
Baca Juga: Nadeo Dibawa Shin Tae-yong, Bali United Sudah Dapatkan Pengganti
"Saudari penyembuh mata jahat, Messi sangat terpengaruh. Saya membutuhkan bantuan Anda," tulis Martinez dalam cuitannya.
Tweet tersebut mendorong ribuan brujas, sebutan untuk praktisi sihir di Amerika Latin, untuk 'mengangkat senjata' dalam bentuk jampi guna kelancaran Argentina.
Menurut laporan New York Times, bahkan beberapa dukun membentuk grup WhatsApp agar mempermudah koordinasi selama membantu Argentina di Piala Dunia 2022.
Para ahli sihir ini sangat terorganisir dan punya job desk masing-masing.
Penyihir dibagi menjadi beberapa kelompok sebelum setiap pertandingan. Ada yang fokus melindungi pemain tertentu, sedangkan lainnya merapal mantra kepada pemain lawan.
Ritual yang mereka lakukan pun bermacam-macam. Rocio, dukun asal Rosario yang merupakan kota kelahiran Messi, membakar daun salam bertuliskan skor prediksinya dalam upacara sebelum setiap pertandingan.
"Kami menganggap diri kami sebagai agen yang dari cinta dapat menjaga, melindungi, dan menabur kebahagiaan," ucap Rocio.
Entah kebetulan atau tidak, sejak para brujas bekerja dengan mantra mereka, Argentina tidak pernah kalah sampai naik podium juara.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | nytimes.com |
Komentar