BOLASPORT.COM - Ada alasan kenapa dukun di Argentina enggan mengirimkan ilmu hitam alias santet ke bintang Prancis, Kylian Mbappe, saat final Piala Dunia 2022.
Kylian Mbappe tampil cemerlang dalam laga puncak antara Prancis dan Argentina di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022).
Penyerang Paris Saint-Germain itu memborong hattrick alias trigol untuk memaksa waktu normal berakhir imbang 3-3.
Skor seri bertahan hingga 120 menit selesai sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada babak adu tos-tosan, Prancis tumbang 2-4.
Terlepas dari masalah performa di lapangan, sebelum pertandingan final, perkumpulan brujas asal Argentina bernama ABA sempat menyinggung soal Mbappe.
Brujas sendiri merupakan sebutan untuk praktisi sihir di Amerika Latin.
Dalam tweet yang diluncurkan sebelum laga final, ABA memperingatkan dukun se-Argentina agar tidak menjampi-jampi Mbappe.
Mereka menyebut sang bomber dilindungi oleh kekuatan hitam yang bisa menyebabkan santet berbalik ke si pengirim.
“Kami tidak merekomendasikan untuk menjampi Prancis karena pemain mereka dilindungi oleh entitas gelap dan energinya dapat bangkit kembali. Kami melihat hal-hal yang sangat kelam di tim Prancis dan terutama di Mbappe. Tolong bagikan!!!" tulis ABA di Twitter pada Rabu (14/12/2022).
????IMPORTANTE????
— LaBrujinetaOK (@LaBrujinetaOk) December 14, 2022
desde la brujineta no recomendamos congelar a francia , ya que sus jugadores están protegidos por entidades oscuras y se les puede rebotar!! Vimos cosas muy oscuras en el equipo frances y sobre todo en mbappe. porfavor rt !!! #brujineta
Baca Juga: Nadeo Dibawa Shin Tae-yong, Bali United Sudah Dapatkan Pengganti
Meski gagal membawa trofi juara, setidaknya Mbappe memperoleh Sepatu Emas sebagai penghargaan untuk top scorer.
Dia menorehkan delapan gol atau unggulsatu buah dari Lionel Messi selaku rival terdekatnya.
Kekalahan dari Argentina membuat Prancis gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia.
Mereka gagal mengikuti jejak Italia dan Brasil sebagai negara yang menorehkan prestasi back-to-back kampiun di pesta speak bola empat tahunan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | nytimes.com |
Komentar