BOLASPORT.COM - Nasib pelatih timnas Indonesia sering kurang baik saat melakoni Piala AFF keduanya. Apakah Shin Tae-yong berhasil mematahkan mitos tersebut?
Timnas Indonesia rutin mengikuti turnamen Piala AFF sejak dicetuskan kali pertama pada 1996.
Namun, timnas Indonesia juga punya catatan buruk untuk para juru taktiknya kala menangani skuat Garuda kala bertanding di Piala AFF.
Sebagai catatan saja, hanya ada satu pelatih timnas Indonesia yang mampu menangani di tiga edisi Piala AFF, yaitu Alfred Riedl.
Namun, Alfred Riedl menangani timnas Indonesia tidak dalam tiga edisi berurutan, melainkan pada edisi 2010, 2014, dan 2016.
Sementara hanya ada dua nama pelatih timnas Indonesia yang berhasil mencatatkan dua edisi Piala AFF.
Selain Shin Tae-yong, ada nama Peter Withe yang berhasil menangani timnas Indonesia pada dua gelaran Piala AFF secara beruntun.
Selain kedua nama tersebut, mereka hanya bertahan satu edisi Piala AFF saja.
Khusus untuk kedua nama pendahulu Shin Tae-yong di timnas Indonesia, mereka punya catatan buruk kala menangani timnas Indonesia pada edisi keduanya di Piala AFF,
Nama pertama tentu Peter Withe yang menangani timnas Indonesia pada periode 2004-2007.
Pada edisi 2004, timnas Indonesia di bawah Peter Withe berhasil membuat publik tanah air berdecak kagum dengan penampilan Ilham Jaya Kesuma dkk.
Namun petualangan timnas Indonesia kala itu harus berhenti di partai puncak usai kalah 2-5 dari Singapura.
Pada edisi keduanya, Peter Withe dihadapkan pada ekspektasi lebih kala membawa timnas Indonesia ke Singapura kala itu.
Namun, timnas Indonesia gagal memenuhi ekspektasi publik tanah air kala itu.
Timnas Indonesia tersingkir dari fase grup untuk kali pertama sepanjang sejarah Piala AFF usai kalah saing dari Vietnam dan Singapura.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Brunei Darussalam Vs Thailand di Piala AFF 2022, Live iNews TV Malam Ini
Catatan tersebut membuat Peter Withe kehilangan pekerjaannya sebagai juru taktik timnas Indonesia.
Sementara itu, mendiang Alfred Riedl juga memiliki cerita yang mirip-mirip dengan Peter Withe.
Alfred Riedl berhasil membawa timnas Indonesia ke partai puncak edisi 2010 dengan catatan mengesankan sebelum kalah dari Malaysia.
Namun, pelatih asal Austria itu gagal membawa timnas Indonesia berprestasi lebih tinggi lagi pada edisi keduanya kala dipercaya lagi pada 2014.
Kala itu, timnas Indonesia harus puas berada di posisi ketiga, kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina.
Apakah Shin Tae-yong berhasil mengakhiri catatan buruk dua pendahulunya tersebut kala bertanding di Piala AFF 2022 nanti?
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar