BOLASPORT.COM - Indonesia Basketball League (IBL) terus memberikan dukungan untuk penyelenggaraan turnamen kelompok umur. Ini dilakukan demi regenerasi berjalan terus.
Cabang olahraga bola basket makin menggeliat menyusul prestasi terkini dan rencana perhelatan Piala Dunia FIBA pada 2023.
Soal prestasi, tahun ini sejarah tercipta ketika tim nasional bola basket Indonesia merebut medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei lalu.
Indonesia menghentikan dominasi Filipina selama tiga dekade dengan mengalahkan mereka pada pertandingan penentuan medali emas dengan skor 85-81.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran liga yang berjalan dengan cukup baik. Tanpa liga yang kompetitif, Indonesia akan sulit bersaing di kancah internasional.
Guna meningkatkan pembinaan dan terus melahirkan pebasket bermutu, IBL terus mendukung berbagai turnamen kelompok umur.
Salah satunya adalah Cougar Children Championships 2022 yang merupakan turnamen kelompok umur dengan beberapa kategori.
Untuk mengapresiasi para juara dalam turnamen tersebut, IBL memberikan piala bergilir IBL award kepada juara putra dan putri di kategori umur 15.
IBL juga memberikan penghargaan bagi MVP dan top skor di semua kategori.
Baca Juga: IBL 2023 - Prawira Harum Bandung Ingin Gagalkan Three Peat Satria Muda Pertamina
"IBL kan liga tertinggi di Indonesia," ucap Junas Miradiarsyah selaku Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.
"Kita tidak bisa dipungkiri juga kalau kita tidak menaruh perhatian kepada generasi penerus, ya tidak ada artinya."
"Liga itu kan pemainnya generasinya terus berganti. Mulai tahun ini kita juga mulai mendukung kegiatan-kegiatan baik turnamen, kompetisi di kelompok-kelompok umur di bawah."
Kehadiran IBL di turnamen kelompok umur juga bertujuan untuk memberikan gambaran pada para pemain muda bahwa liga basket di Indonesia sangat besar.
Dengan begitu Junas berharap pemain muda memiliki motivasi lebih untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.
"Supaya yang muda-muda ini bisa melihat oh ada liganya sehingga bisa terinspirasi," ucap Junas menerangkan.
"Agar mereka juga mengenal IBL. Para pemain IBL sekarang kan juga pasti melalui perjalanan seperti ini."
Lebih lanjut Junas berharap bahwa turnamen kelompok umur di masa depan akan sering digelar, sehingga memunculkan bakat tersembunyi.
"Apa yang dilakukan Cougar sangat baik sekali. Semoga jadi panutan dan konsisten di tahun-tahun mendatang sehingga banyak anak-anak memiliki kesempatan," tandasnya.
Baca Juga: Reuni Andakara-Agassi dan Misi Bawa Pelita Jaya Bersinar pada IBL 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar