BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak cuma mewaspadai Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada MotoGP 2023.
Lanjutan dari rivalitas antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia dinantikan karena mereka merupakan dua pembalap terkuat dalam dua musim terakhir.
Pada MotoGP 2021 Quartararo menjadi juara dunia sementara Bagnaia menjadi runner-up. Adapun pada musim 2022 mereka bertukar posisi.
Musim lalu Bagnaia sempat mengalami kesulitan untuk mengalahkan keunggulan Quartararo dalam konsistensi.
Jarak 91 poin harus didaki Bagnaia sejak jelang paruh musim.
Beruntung, kebangkitannya yang diiringi tren negatif Quartararo membantu Bagnaia untuk menjadi juara kelas para raja.
Ouartararo bukan cuma satu-satunya pembalap yang digadang-gadang akan menjadi lawan terberat Bagnaia.
Rivalitas di dalam tim Ducati sendiri memanas menyusul kedatangan Enea Bastianini sebagai rekan setim barunya.
Bastianini dipercaya akan menjadi pesaing berat Bagnaia musim depan karena perfoma yang sedang menanjak.
Baca Juga: Bos Ducati Sempat Pede Raih Gelar Juara Lebih Cepat, tetapi Kenyataan Berkata Lain
Musim lalu Bastianini mampu memenangkan empat balapan.
Tak cuma itu, semangat tak mau kalah sudah ditunjukkan Bestia ketika beberapa kali terlibat persaingan dengan Bagnaia.
Bagnaia pun merasa bahwa peta persaingan tidak akan banyak berubah.
Hanya saja, pria asal Chivasso, Italia, ini mengingatkan bahwa ada pembalap lain yang tidak boleh diremehkan yaitu Miguel Oliveira.
Potensi Miguel Oliviera tertutupi performanya yang inkonsisten.
Selain kemenangan pada MotoGP Indonesia dan MotoGP Thailand, semuanya saat kondisi hujan, Oliveira jarang tersorot karena berada di posisi tengah.
Meski demikian, secercah harapan hadir bagi satu-satunya pembalap yang belum berhasil juara dari generasi emas debutan MotoGP musim 2019.
Oliveira hijrah ke tim satelit Aprilia, RNF Racing, di mana motor RS-GP dirasa akan lebih sesuai dengan gaya berkendaranya yang halus.
"Saya pikir rival-rival yang harus diwaspadai akan seperti biasa, seperti yang terjadi dalam dua tahun terakhir," ucap Bagnaia kepada La Gazzetta dello Sport. dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia, Pembalap MotoGP Ramai-ramai Kirim Ucapan
"Tetapi saya ingin menyebutkan satu nama secara khusus, yaitu Miguel Oliveira. Saya pikir dia adalah pembalap yang sangat cepat dan dia akan menjadi orang baru."
"Saya menambahkan dirinya ke dalam daftar rival terberat untuk dikalahkan."
"Aprilia telah berkembang pesat pada musim lalu, dan saya pikir pada 2023 mereka akan menjadi lebih kuat."
Oliveira akan menggunakan motor Aprilia RS-GP 2022 yang telah menghasilkan 1 kemenangan dan 8 hasil podium lainnya.
Baca Juga: Naik ke Tim Pabrikan Enea Bastianini Langsung Pede Pasang Target Juara Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar