BOLASPORT.COM - Pelatih KV Mechelen, Steven Defour, akhirnya angkat suara setelah Sandy Walsh gagal bergabung ke timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Sandy Walsh sempat bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali.
Sandy sudah meninggalkan TC tersebut dan sudah tidak nampak pada tanggal 7 Desember lalu dan kembali ke timnya KV Mechelen.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022 - Teerasil Dangda Bikin Sejarah Baru, Thailand Ungguli Brunei di Babak Pertama
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, Sandy hanya merapat sebentar ke timnya.
Dia akan kembali saat skuad Garuda tampil melawan Brunei Darussalam (24/12).
Namun, nama pemain kelahiran Belgia ini justru dicoret dari skuad Garuda dan tidak masuk dalam 23 pemain untuk Piala AFF 2022.
“Sandy kembali dulu ke klubnya, soalnya diminta klubnya,”
"Jadi nanti tetap ketemu lagi di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia akan menyusul tanggal 24 Desember,” tegas Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sayangkan Sandy Walsh dan Elkan Baggott Tidak Dilepas ke Timnas Indonesia
Terkait hal ini, Steven Defour menjelaskan jika Piala AFF 2022 bukan agenda FIFA.
Selain itu, Sandy merupakan pemain reguler dan perannya sangat dibutuhkan oleh klub.
"Ini bukan turnamen resmi FIFA,"
"KV Mechelen oleh karena itu tidak berkewajiban untuk melepaskan Sandy."
"Saya menjelaskan kepadanya bahwa kami sangat membutuhkannya sekarang," kata Steven Defour dilansir BolaSport.com dari laman Walfoot.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Suporter Timnas Indonesia yang Langgar Aturan Dapat Sanksi
Steven mengakui jika Sandy sangat ingin debut dengan timnas Indonesia.
Namun, KV Mechelen membutuhkan bek mereka tersebut demi mengindari zona degradasi di Liga Belgia.
“Dia sangat ingin pergi, jadi kami biarkan dia pergi ke Indonesia sebelum kami menggelar pemusatan latihan di Spanyol untuk membantu mempersiapkan mereka."
"Tapi hanya itu yang bisa saya berikan kepadanya. Kami tidak dalam situasi yang nyaman di mana kami bisa melepas pemain begitu saja."
"Sandy menyadari hal itu dan memahami keputusannya. Kami ingin aman secepat mungkin," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | walfoot.be |
Komentar