BOLASPORT.COM - Brighton & Hove Albion dikabarkan siap mati-matian menjaga "Si Jahe" Alexis Mac Allister, setelah menjadi figur penting di timnas Argentina.
Gelandang Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister mencuri perhatian di Piala Dunia 2022.
Meski hanya berpostur 174 cm, peran Alexis Mac Allister di lini tengah timnas Argentina tak tergantikan.
Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, bahkan sudah menurunkan Mac Allister sejak babak penyisihan grup hingga final Piala Dunia 2022.
Hasilnya begitu luar biasa mengingat Alexis Mac Allister turut membantu timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.
La Albiceleste berhasil dibawanya menjadi kampiun usai menaklukkan timnas Prancis di final melalui adu penalti yang dimenangkan 4-2 pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Satu assist krusialnya untuk gol Angel Di Maria di final Piala Dunia 2022 dilengkapi dengan satu gol pada gelaran akbar sepak bola sejagat tersebut.
Baca Juga: Demi Perkembangan di Masa Depan, Rafael Leao Mesti Lanjut di AC Milan
Figur penting yang dimainkan oleh Mac Allister di Argentina tersebut membawa namanya melambung.
Sejumlah klub dilaporkan mulai melirik pemain berusia 23 tahun tersebut jelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2023.
Dilansir BolaSport.com dari BetVictor, nilai valuasi dari Mac Allister ditaksir mencapai 57 juta pounds.
Dari pihak Brighton diklaim mematok harga 27 juta pounds untuk gelandang jebolan akademi Argentinos Juniors tersebut.
Mac Allister sendiri masih terikat kontrak dengan Brighton & Hove Albion hingga Juni 2025.
Itu pun dengan opsi perpanjangan satu tahun yang disematkan oleh pihak Brighton & Hove Albion.
Situasi tersebut diyakini membuat The Seagulls tidak berada dalam posisi untuk melepasnya.
Hal itu mengingat Si Jahe, julukan Mac Allister waktu pertama kali mendapat panggilan timnas Argentina di 2019, merupakan salah satu pemain penting di klub.
Colo, yang berarti Jahe, mengarah kepada rambut Mac Allister yang berwarna pirang mengingat dirinya merupakan pemain keturunan dari Irlandia.
Di sisi lain, tugas Brighton untuk mengamankan pemain andalannya itu jelas bakal diuji menjelang bursa transfer Januari 2023.
Tak pelak adanya pemain juara dunia membuat mereka bakal sibuk mempertahankan asetnya itu.
Chief Executive Officer (CEO) Brighton, Paul Barber, meyakini klubnya bisa mempertahankan Mac Allister.
Adanya minat terhadap Mac Allister tidak bisa dibantah oleh Paul Barber baik sebelum dan sesudah Piala Dunia 2022.
Kini, Barber berharap ia dan Brighton bisa melindungi Mac Allister sekuat tenaga.
"Seperti yang selalu kami katakan ketika pemain melakukannya dengan baik, ketika profil mereka meningkat akan selalu ada minat pada mereka dan ini tidak akan berbeda," kata Barber seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Ada minat padanya sebelum Piala Dunia dan saya yakin akan ada lebih banyak minat setelahnya."
"Ketika salah satu pemain kami melakukannya dengan baik, itu akan menarik minat klub kaya lainnya."
"Ini adalah seorang pemuda yang pada usia 23 baru saja memenangkan Piala Dunia dan berkontribusi terhadap salah satu gol final Piala Dunia paling ikonik dalam sejarah."
"Yang bisa kami lakukan dalam situasi di mana Anda memiliki aset besar adalah mencoba dan melindungi diri Anda sebaik mungkin."
"Kami telah melakukannya dengan beberapa pemain dan staf kami selama beberapa tahun terakhir dan jelas hanya itu yang bisa kami lakukan dalam situasi ini."
"Dia akan dicari tetapi kami berharap untuk menahannya di sini selama kami bisa," ucap Barber menambahkan.
"We want to keep Alexis here as long as we can" ????
Brighton Chief Executive Paul Barber explains what it means for the club as Alexis Mac Allister becomes the first Brighton player to win a World Cup ????✨ pic.twitter.com/yBgJOqK2sv
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) December 19, 2022
Brighton, yang kini menempati peringkat ke-7 di Liga Inggris 2022-2023, jelas tidak ingin kehilangan kembali pemain intinya.
Pasalnya, pada bursa transfer musim panas 2022, Brighton sudah dipereteli dengan kepergian Marc Cucurella, Yves Bissouma, dan Neal Maupay.
Bahkan mereka juga ditinggal pergi oleh Graham Potter yang notabene telah menjadi pelatih terbaiknya.
Adapun Mac Allister sendiri bergabung dengan Brighton sejak 2019 usai ditebus sebesar 6 juta pounds dari Argentinos Juniors.
Namun, Mac Allister tidak langsung bermain untuk The Seagulls.
Ia sempat disekolahkan ke Argentinos Juniors dan Boca Juniors selama satu musim sebelum berkiprah di Liga Inggris pada 2020.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk, betvictor.com |
Komentar