BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. membagikan pengalamannya saat menjadi pelatih salah satu klub bulu tangkis di Kanada.
Pemain berusia 27 tahun tersebut memang pernah merasakan menjadi seorang pelatih sekaligus masih aktif sebagai seorang pemain.
Salah satu alasan Ihsan mengambil pekerjaan sebagai seorang pelatih, adalah pengalaman yang akan dia dapatkan.
Selain itu, menurutnya menjadi seorang pelatih tentunya berbeda dengan menjadi seorang pemain, ada tantangannya tersendiri.
"Awalnya dapat tawaran ke Kanada, padahal saya sudah punya klub di sini," ucap Ihsan dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
"Akhirnya saya mau, untuk cari pengalaman melatih di negara orang bagaimana rasanya. Lumayan menyenangkan, saya betah di sana."
Selama melatih para atlet muda Kanada, Ihsan mengaku banyak hal yang bisa dipelajari.
Ihsan juga menemukan pandangan baru terkait dunia bulu tangkis, terutama dari budaya yang ada di Kanada.
Menurut Ihsan bulu tangkis di Indonesia dan Kanada cukup berbeda, dimana di Kanada bulu tangkis hanya bisa dinikmati oleh golongan tertentu.
Baca Juga: RESMI - Nova Widianto Jadi Pelatih Tim Bulu Tangkis Malaysia
Hal tersebut tidak terlepas dari mahalnya biaya sewa lapangan yang harus dikeluarkan oleh para atlet jika ingin berlatih bulu tangkis. Tidak jarang ada banyak atlet muda berbakat yang kariernya layu sebelum berkembang karena kendala finansial.
Berbeda dengan Indonesia, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang bisa dinikmati oleh semua orang.
"Bedanya kalau di sini bulu tangkis jadi olahraga yang populer," ucap Ihsan.
"Tetapi, di Kanada mungkin hanya orang-orang tertentu, yang secara finansial mampu. Di sana sewa lapangan mahal sekali."
"Bagi yang (uangnya) berada tidak masalah, tetapi kasihan bagi yang ekonomi menengah ke bawah."
Meski sempat merasakan menjadi pelatih klub Kanada, Ihsan belum mengaku akan gantung raket dalam waktu dekat.
Dia tetap ingin bermain sebagai pemain aktif, sekaligus mengembangkan karir kepelatihannya.
"Kalau tahun depan belum tahu, tetapi untuk main lagi tidak mudah juga. Saya ingin menjalani selangkah demi langkah dulu dan fokus melatih juga," ucap Ihsan.
Baca Juga: Maaf, Kento Momota dan 2 Juara Olimpiade Bukan Unggulan pada Malaysia Open 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar