BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Arman Tsakuryan, tak takut jika mendapatkan kesempatan melawan Michael Chandler yang menghuni peringkat kelima penantang gelar divisi itu.
Arman Tsakuryan mencetak kesuksesan pada akhir pekan lalu dengan mengalahkan Damir Ismagulov di acara UFC Vegas 66.
Kemenangan itu lalu membawa Arman Tsakuryan memperpanjang rekor miliknya dengan belum kalah dari tujuh laga beruntun di oktagon.
Setelah pertandingan tersebut, petarung asal Rusia itu kemudian diminta oleh para penggemar untuk menghadapi Michael Chandler.
Chandler saat ini duduk di peringkat lima dengan posisi Tsakuryan menghuni peringkat sembilan divisi kelas ringan UFC.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022 (II) - MotoGP Indonesia Usai 25 Tahun dan Gelar All England Fikri/Bagas
Keduanya diharapkan bertemu karena Chandler juga belum mendapatkan lawan untuk laga mendatang di oktagon.
Petarung asal Amerika Serikat itu sejauh ini memiliki catatan dua kemenangan dari lima pertandingan yang ia jalani di oktagon.
Pada laga terakhir, petarung berjuluk Iron itu menelan kekalahan dari dari Dustin Poirier lewat submission pada acara UFC 281.
Meski lebih banyak catatan kekalahan, Chandler merupakan lawan yang tak bisa diremehkan karena sempat membuat kesulitan beberapa petarung top 5 kelas ringan.
Tsakuryan lalu memiliki pandangan berbeda terkait penampilan Chandler dan kemungkinan jika menjadi lawannya.
Menurut dia, Chandler bukanlah petarung yang cerdas dan akan kalah lagi jika diberikan kesempatan seperti melawan juara kelas ringan seperti Islam Makhachev.
Hal ini merujuk dari penampilan Chandler saat melawan Gaethje yang kalah lewat keputusan angka mutlak dari tiga ronde yang berjalan.
Tsakuryan pun menyarankan Chandler lebih baik pensiun saja karena usianya yang kini menginjak 36 tahun.
"Chandler bukanlah ancaman," kata Tsakuryan kepada Hardcore MMA dikutip BolaSport.com dari MMAmania.com.
"Dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk Islam (Makhachev). Dia menyerang seperti banteng di ronde satu dan dua."
"Jika Anda menonton pertarungannya dengan Gaethje, dia bertarung seperti orang bodoh. Anda seorang pegulat. Mengapa Anda bertarung stand-up dengannya?"
"Anda mengangkatnya, menurunkannya, dan bahkan tidak mendapatkan posisinya. Kenapa Anda malah menjemputnya? Bahkan melemparnya."
"Anda menyebutnya pegulat? Jika Anda maju untuk menyerang, Anda harus mendapatkan posisi itu. Tidak masuk akal. Dia sudah tua dan sudah waktunya untuk pensiun.”
Baca Juga: Musuh Terkutuk Khabib Tak Lagi Huni Jajaran Top 15 Kelas Ringan UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar