BOLASPORT.COM - PBSI menghormati keputusan Nova Widianto yang mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala pelatih ganda campuran Indonesia.
Nova Widianto telah meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepada ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Keputusan tersebut dibuat secara baik-baik dan kini Nova melanjutkan kariernya dan bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Nova Widianto terhitung mundur setelah dia menandatangi surat pada 1 Desember 2022 dan diterima PBSI pada 15 Desember 2022.
Tak hanya lewat surat, Nova bahkan sudah membicarakan hal ini secara langsung dengan Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
Pria yang menjadi pelatih ganda campuran pelatnas sejak 2011 ini sebelumnya melakukan pertemuan empat mata.
Dalam pertemuan empat mata tersebut, Nova mengungkapkan alasan kenapa dirinya mau menerima pinangan dari negeri jiran.
Alex Tirta pun menghormati keputusan yang dibuat Nova Widianto tersebut untuk bergabung dengan tim Malaysia.
Baca Juga: Rexy Mainaky Bongkar Alasan Rekrut Nova Widianto untuk Gembleng Ganda Campuran Malaysia
"Saya menghormati dan menghargai segala keputusan coach Nova yang mengundurkan diri dari pelatnas untuk meneruskan karier di luar negeri," kata Alex.
Menurut Alex, Nova memutuskan mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI secara baik-baik.
Semuanya dilandasi kesadaran dan tidak ada masalah yang menyertai pengunduran Nova.
Selama 11 tahun berkarya sebagai pelatih, rapor Nova semuanya baik dan tidak ada masalah.
"Coach Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik, dia sudah berbicara secara empat mata dengan saya," ucap Alex.
"Dia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya."
"Makanya, pengunduran dirinya saya terima," imbuhnya, melalui pers rilis PBSI yang diterima BolaSport.com.
Diceritakan Alex, dalam pertemuan di Pelatnas Cipayung itu, Nova memang sudah bulat hati untuk bergabung dengan BAM.
Kepindahannya tersebut semata-mata karena Nova juga membutuhkan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.
"Saya tentu tidak bisa menolak keputusan bulat coach Nova meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier kepelatihannya ke Malaysia," tegas Alex.
Atas dedikasi dan kerja keras Nova selama 11 tahun menukangi Rehan Naufal Kusharjanto, dkk, Alex pun secara khusus perlu mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras coach Nova dalam ikut memajukan dan meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia, terutama di sektor ganda campuran," ucap Alex.
Baca Juga: Empat Wakil Djarum Sukses Raih Kemenangan pada Final Seleknas PBSI 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar