BOLASPORT.COM - AC Milan dikabarkan kesulitan memboyong pemain berjuluk Si Anak Umi, Hakim Ziyech, dari Chelsea karena perkara gaji.
Bursa transfer musim dingin akan segera dibuka pada awal Januari 2023.
Klub-klub top Eropa dikabarkan sudah mulai menyusun rencana untuk merekrut para pemain anyar.
Salah satu klub yang disebut-sebut mulai menyusun rencana untuk menyambut bursa transfer adalah AC Milan.
Meski sudah sempat berbelanja pada bursa transfer musim panas 2022, AC Milan sepertinya masih berniat untuk mendatangkan pemain anyar.
Kali ini, posisi yang ingin diperkuat oleh AC Milan adalah lini serang, khususnya sektor sayap.
Nama pemain yang masuk radar transfer AC Milan adalah winger Chelsea, Hakim Ziyech.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, AC Milan memang sempat dikaitkan dengan Ziyech sejak lama.
Bahkan, pada bursa transfer musim panas lalu, AC Milan dikabarkan sangat ingin mendatangkan Ziyech.
Namun, karena AC Milan sudah berhasil mendatangkan Charles De Ketelaere dari Club Brugge, I Rossoneri pun tidak jadi merekrut Ziyech.
Kini, pemain yang dijuluki Si Anak Umi karena sering merayakan kemenangan tim bersama ibunya itu kembali dikaitkan dengan AC Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Sport Mediaset, AC Milan berencana untuk mendatangkan Ziyech pada Januari 2023.
Skema peminjaman menjadi opsi terbaik bagi AC Milan untuk mendatangkan Ziyech dari Chelsea.
Akan tetapi, AC Milan terhambat masalah gaji Ziyech yang dinilai cukup tinggi bagi mereka.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Pecundangi Belgia, Pelatih Maroko Puji Hakim Ziyech Luar Biasa
Kabarnya, winger asal Maroko itu meminta gaji sekitar 7 hingga 8 juta euro per musim kepada I Rossoneri.
Namun, angka tersebut merupakan batas atas gaji pemain yang disediakan oleh AC Milan.
Hanya Rafael Leao yang disebut-sebut berhak untuk mendapatkan gaji sebesar itu apabila ingin memperpanjang kontrak dengan AC Milan.
Ziyech sendiri mendapatkan upah 6 juta euro atau sekitar Rp99,3 miliar per musim bersama Chelsea.
Nama Ziyech memang kembali melambung setelah tampil apik di ajang Piala Dunia 2022.
Dia sukses mengantarkan timnas Maroko mencapai semifinal dan berhasil menjadi negara Afrika pertama yang masuk ke posisi empat besar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportmediaset |
Komentar