BOLASPORT.COM - Petarung kelas menengah UFC, Paulo Costa, menepis kabar dirinya akan tampil melawan Robert Whittaker pada duel salah satu kartu pertarungan tahun depan.
Paulo Costa dipromosikan UFC akan tampil melawan Robert Whittaker dalam duel kelas menengah bertajuk UFC 284 di Australia pada 12 Februari 2023.
Duel tersebut akan disajikan sebagai salah satu laga co-main event dengan pertarungan utama duel para juara.
Para juara tersebut menampilkan raja kelas ringan, Islam Makhachev dengan menghadapi raja kelas bulu, Alex Volkanovski.
Kendati acara utama sudah disegel, Costa malah menepis menjadi salah satu kartu di acara tersebut.
Baca Juga: Maaf Israel Adesanya, Malaikat Maut UFC Lebih Pantas Hadapi Alex Pereira untuk 1 Juara
Petarung peringkat keenam penantang gelar kelas menengah itu mengaku belum menyetujui kesepakatan apapun terkait duel lawan Whittaker.
Costa melihat negosiasi terkait bayaran dengan UFC belum menemui titik terang sehingga dirinya enggan tampil menghadapi jagoan berjuluk The Reaper alias Malaikat Maut tersebut.
Salah satu faktor penghambat Costa tampil diyakini karena masalah upah pertarungan yang kecil.
Hal ini diakui petarung asal Brasil itu karena memang tak ada upaya dari UFC memberikan nilai yang layak untuk pertarungannya kelak.
Dia pun tak segan memberikan asumsi bahwa para petarung asal Brazil tak pernah dihargai oleh UFC.
"Saya baru saja masuk dan mengatakan yang sebenarnya," kata Costa kepada The MMA Hour dikutip BolaSport.com dari MMAmania.com.
"Itu palsu. Itu tidak terjadi. Saya pikir mereka sebenarnya menawarkan upah yang sangat rendah untuk orang Brasil."
"Mungkin mereka berpikir, ‘Ah, para jawara itu, petarung di Brasil, mereka tinggal di hutan, mereka tidak membutuhkan uang sungguhan karena mata uangnya lima kali lebih kecil dari dolar, jadi mari kita bayar seadanya."
Costa melanjutkan bahwa kesalahan menerima tawaran dari UFC dengan bayaran yang kurang layak sejatinya sudah sering ia terima sejak lama.
Maka dari itu, dia tidak ingin terjebak lagi dalam penawaran laga dengan upah yang kurang layak tersebut.
"Itu sudah lama kami lakukan, tapi tidak membantu bisnis para atlet," kata petarung berusia 31 tahun tersebut.
"Ini mengerikan di sisi petarung. Jadi Anda tidak bisa hanya mengatakan ya. Seseorang berkata, 'Jika Anda pandai dalam sesuatu, jangan lakukan itu secara gratis atau demi uang.' Saya melakukan banyak hal di masa lalu, dan itu sudah cukup.”
Baca Juga: Raja 2 Divisi One Championship Pantang Mundur Lawan Murid Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar