BOLASPORT.COM - Manchester United disarankan untuk tidak merekrut Kiper Terbaik Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez.
Saran tersebut disampaikan oleh eks penjaga gawang timnas Inggris dan Tottenham Hotspur, Paul Robinson.
Paul Robinson meminta Manchester United dan Tottenham Hotspur untuk menghindari perekrutan Emiliano Martinez.
Menurut Robinson, Emiliano Martinez bukanlah sosok penjaga gawang berstatus top atau elite.
Pendapat dari Robinson tersebut bebarengan dengan langkah Manchester United yang tengah mencari sosok penjaga gawang baru.
Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2023, Manchester United disinyalir sudah menyusun sejumlah agenda terutama mendatangkan pemain baru.
Salah satu pembenahan yang dilakukan oleh manajer Setan Merah, Erik ten Hag, adalah posisi kiper.
Baca Juga: Jose Mourinho Laris Manis, Brasil Saingi Portugal Dapatkan Jasa The Special One
Posisi penjaga gawang utama Man United memang masih menjadi milik David de Gea.
Namun, lambat laun keberadaan David de Gea di bawah mistar gawang Man United bakal tergusur seiring usia yang kian menggerogoti performanya.
Apalagi kiper asal Spanyol tersebut bakal berstatus bebas transfer pada musim panas 2023.
Tak ayal posisi utama sebagai kiper nomor satu di klub bakal segera beralih tangan pada sosok yang dianggap tepat.
Sementara itu, Tottenham Hotspur juga sibuk mencari kiper anyar jelang dibukanya bursa transfer Januari 2023.
Spurs membidik kiper anyar lantaran penjaga gawang utama mereka, Hugo Lloris, sudah menginjak usia 35 tahun.
Salah satu nama kandidat yang masuk untuk dua klub Liga Inggris tersebut adalah Emiliano Martinez.
Baca Juga: Selebrasi Argentina Kelewat Batas, Federasi Prancis Kirim Teguran
Martinez sendiri baru saja mendapat predikat sebagai Kiper Terbaik Piala Dunia 2022 usai membawa timnas Argentina menjadi juara dunia.
Peran kiper berusia 30 tahun tersebut di bawah mistar gawang timnas Argentina memang tergolong krusial.
Martinez bak dewa penolong bagi Tim Tango lewat penyelamatan krusialnya sepanjang Piala Dunia 2022.
Aksi-aksi heroiknya terekam dalam laga adu penalti melawan Belanda di babak perempat final dan Prancis di final.
Bahkan jika kiper milik Aston Villa tersebut tidak melakukan penyelamatan epic saat menggagalkan tendangan Kolo Muani maka jalan cerita Argentina juara bakal berbeda.
Berkat performa gemilang tersebut praktis nama Martinez mulai melambung dan diklaim menjadi incaran banyak klub.
Meski begitu, di mata Robinson, Martinez bukanlah sosok kiper yang tepat untuk Man United dan Spurs.
Baca Juga: Ketagihan Produk Liga Belanda, Man United Diam-diam Intai Mohammed Kudus
Menurutnya, tolok ukur kiper hebat bagi Man United adalah penjaga gawang yang setara dengan Alisson Becker dan Ederson.
"Saya pikir Man United dan Spurs perlu merekrut penjaga gawang elite," kata Robinson, dikutip BolaSport.com dari Football Insider.
"Mereka membutuhkan salah satu yang terbaik di dunia."
"Mereka membutuhkan penjaga gawang yang setara dengan Alisson Becker dan Ederson karena mereka adalah tolok ukurnya."
"Ada alasan mengapa Arsenal menjual Martinez."
"Dia bermain di sana di bawah banyak manajer juga."
"Bukannya ada penjaga gawang hebat di depannya. Itu memberi tahu Anda banyak hal tentang dia sebagai pemain."
Baca Juga: Pendukung Man United Silakan Siapkan Sambutan, Cody Gakpo Segera Merapat ke Old Trafford
"Man United dan Spurs harus mencari kiper dengan standard yang berbeda juga," tutur Robinson menambahkan.
Di luar pandangan miring Robinson itu, Martinez sudah membuktikan kapasitasnya sebagai kiper hebat.
Martinez diketahui menjadi satu dari sekian penjaga gawang yang mampu tampil apik lebih dari dua tahun.
Sejak pindah ke Aston Villa dari Arsenal pada musim panas 2020, Martinez telah membuat 30 catatan nirbobol dari 91 laga di semua ajang kompetitif.
Mantan kiper akademi Independiente tersebut memang baru debut pada Juni 2021 untuk timnas Argentina.
Termasuk Piala Dunia 2022, Martinez mampu membantu timnas Argentina merengkuh gelar Coppa Amerika 2020-2021 dan trofi Finalissima 2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk, Football Insider |
Komentar