BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengonfirmasi penunjukan Nova Widianto (Indonesia) menjadi pelatih ganda campuran Malaysia dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh Liu Ying, percaya bahwa kehadiran Nova Widianto (juara dunia 2005 dan 2007, serta peraih medali perak Olimpiade 2008) dan pernah bertandem dengan Liliyana Natsir) akan menguntungkan pemain ganda campuran Malaysia.
"Gaya bermain kami sebenarnya cukup mirip dengan gaya bermain para pemain Indonesia," kata Goh dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
Baca Juga: Aprilia Ternyata Masih Punya Masalah Keuangan
"Namun, skill pemain Indonesia memang lebih baik dari kami. Jadi, saya pikir keputusan merekrut Nova adalah sesuatu yang baik untuk perkembangan ganda campuran Malaysia pemain," ucap Goh.
Sebelum bergabung dengan BAM, Nova adalah pelatih kepala ganda campuran Indonesia
Persatuan Bulu Tangkis (PBSI).
Nova keluar dari PBSI dengan baik-baik dan menyebutkan alasannya dia meninggalkan PBSI adalah bahwa dia ingin mengambil tantangan baru sebagai pelatih ganda campuran di Malaysia.
Goh rencananya akan tampil terakhir kali sebelum memutuskan pensiun pada Malaysia Open 2023. Turnamen Super 1000 itu dijadwalkan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 10-15 Januari mendatang.
Goh akan kembali berpartner dengan Chan Peng Soon sebelum resmi gantung raket. Pebulu tangkis berusia 33 tahun itu mengaku bersemangat untuk bermain pada tturnamen yang juga membawa kembali kenangan ketika dia pertama kali mulai berkompetisi dengan Chan.
"Meskipun Peng Soon dan saya sudah tidak bermain bersama selama hampir setahun, chemistry kami masih ada dan persiapan kami menuju Malaysia Open berjalan lancar," ujar Goh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar