BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, akhirnya buka suara soal dirinya akan kembali ke oktagon.
Charles Oliveira sempat mengisyaratkan akan menepi dari pertarungan usai mengalami kekalahan menyakitkan dari Islam Makhachev pada UFC 280.
Kekalahan itu membuat rekor mentereng Oliveira dengan 11 kemenangan beruntun harus berakhir di tangan Islam Makhachev.
Oliveira juga menolak tawaran bertarung pada UFC 283 yang digelar di tanahnya sendiri di Brasil pada Januari 2023.
Meski begitu, petarung berjuluk Do Bronx itu tampaknya tak ingin berlama-lama dalam kesedihan.
Oliveira optimistis akan kembali bertanding pada kuartal pertama tahun 2023.
Apalagi Oliveira saat ini masih berpeluang untuk mendapatkan pertandingan gelar kembali dengan menduduki penantang nomor satu.
Dalam wawancara bersama media Brasil, Super Lutas melalui kanal Youtube, Oliveira mengungkapkan bahwa dia akan kembali pada bulan Maret atau April tahun 2023.
"Waktu saya adalah untuk memulai latihan lagi pada bulan Januari dan bertarung pada bulan Maret atau April," kata Oliveira.
"Jika saya dapat berlaga di Brasil, itu akan menjadi sangat bagus. Namun saya kira waktunya adalah untuk berlaga pada bulan Maret atau April," ucapnya.
Oliveira optimistis bahwa dia harus mengalahkan satu petarung top terlebih dahulu untuk membawanya mendapatkan pertandingan gelar.
"Saya telah berada jauh dari sabuk itu, namun hari ini saya hanya berjarak satu laga lagi dari pertarungan sabuk itu," ujar Oliveira.
"Tetapi kita harus memikirkan siapa orang yang akan kita lawan. Pahami siapa yang akan menjadi pria, yang datang dalam urutan kemenangan."
"Berpikirlah dengan sangat baik, untuk bisa menjadi baik, untuk tumbuh, untuk berada dalam berbagai hal dan pekerjaan," tutur Oliveira.
Baca Juga: Raja Kelas Bulu Waspadai Kehebatan Tim Islam Makhachev Jelang UFC 284
Oliveira kemudian menyebut dua petarung yang kemungkinan akan menjadi lawannya yakni Rafael Fiziev dan Beneil Dariush.
Namun Oliveira masih meragukan dengan menghadapi salah satu dari petarung tersebut akan membawanya kembali mendapatkan pertandingan gelar.
"Fiziev berbicara dan saya menanggapinya, mengatakan bahwa: 'Tidak sekarang, saya perlu istirahat'." kata Oliveira.
"Fiziev adalah pria raksasa, ia memukul dengan keras, ia memiliki kemampuan gulat yang luar biasa."
"Beneil Dariush adalah pria yang komplet, baik saat berdiri maupun di atas kanvas, namun tidak ada satupun dari mereka yang masuk dalam jajaran 5 besar."
"Anda harus memahami proporsinya. Saya adalah seorang pria yang selalu mengekspos apa yang saya pikirkan," ujar Oliveira.
Meski begitu, Oliveira tak ingin terlalu memusingkan siapa lawan yang akan dihadapinya berikutnya.
Oliveira memilih membiarkan UFC dan manajernya menentukan calon lawan yang tepat untuknya.
"Saya ingin beristirahat, tahun depan kembali berlatih dan membiarkan para pebisnis menyatukan pikiran mereka dengan tim untuk memikirkan siapa pria yang harus kami tempatkan," tutur Oliveira.
"Tahun sudah berakhir, jadi kita harus menunggu. Apa yang diminta para penggemar? Apa yang sedang dipertimbangkan UFC? Banyak hal seperti itu."
"Kami harus menghadapi pria yang akan melemparkan saya demi sabuk emas. Tapi saya bahkan tidak ingin terlalu memikirkannya, biarkan tim bekerja dan mari kita lihat apa yang terjadi," ucap Oliveira
Baca Juga: Sahabat McGregor Beri 'Uang Pelicin' ke Bellator untuk Lawan Youtuber
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Superlutas.com |
Komentar