BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespons terkait adanya perlakuan khusus Johor Darul Ta’zim (JDT) pada bek naturalisasi, Jordi Amat hingga bisa membela skuad Garuda.
Seperti diketahui, Jordi Amat memang menjadi salah satu dari 23 pemain timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 ini.
Namun, gabungnya Jordi Amat ke timnas Indonesia ini memang menjadi sorotan pecinta sepak bola Malaysia.
Hal ini karena Jordi Amat mendapat perlakuan khusus dari JDT.
Baca Juga: Jordi Amat Berikan Jersey Debutnya ke Satu Sosok Spesial
JDT memberikan izin pemain naturalisasi itu untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Ini berbeda dengan timnas Malaysia, yang mana tak ada satu pun pemain JDT yang diizinkan memperkuat skuad Harimau Malaya.
Situasi ini membuat media Malaysia penasaran dan meminta tanggapan dari Shin Tae-yong terkait perlakuan berbeda JDT untuk Jordi Amat.
Menanggapi ini Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pemain berusia 30 tahun itu sebenarnya memiliki ambisi yang kuat.
Shin Tae-yong mengatakan perlakuan khusus untuk pemain naturalisasi berdarah Spanyol itu tak akan terwujud tanpa keinginan kuat dari Jordi Amat.
Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, Jordi Amat memang sejak awal memiliki tekad besar untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.
Dengan tekad tersebut, Shin Tae-yong meyakini JDT mempersilahkan Jordi membela tim Merah Putih.
Baca Juga: Tuntutan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas Indonesia saat Hadapi Brunei Darussalam
“JDT berkomunikasi terus dengan kami, mulai tahun lalu karena masalah naturalisasi,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang lawan Brunei Darussalam di Malaysia, Minggu (25/12/2022).
“Menurut saya kemauan dari pemain itu sangat penting. Jadi adanya kemauan ini dan pemukiran kuat itu Jordi bisa datang dan bergabung dengan timnas Indonesia,” ucapnya.
Dengan begitu, Jordi Amat pun bisa membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sejak awal.
Sebenarnya nasib Jordi Amat ini pun berbeda dengan rekan seperjuangannya yakni Sandy Walsh.
Pemain yang sama-sama baru dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu tak bisa memperkuat skuad Garuda.
Sandy Walsh tidak mendapatkan izin dari klub asalnya Belgia yani KV Mechelen.
Klubnya diyakini tengah membutuhkan jasa Sandy Walsh, sehingga ia tak dilepas ke timnas Indonesia.
Apalagi ajang Piala AFF 2022 ini tidak masuk dalam agenda FIFA.
Sehingga klub pun memiliki hak menolak melepas pemain ke tim nasional.
Situasi itu pun membuat Jordi Amat telah menjalani debutnya bersama timnas Indonesia.
Jordi debut tepat saat tim Merah Putih menghadapi laga perdana Grup A Piala AFF melawan Kamboja yang berakhir dengan kemenangan 2-1.
Berbeda dengan Sandy Walsh yang mengaku sedih dan kecewa karena belum bisa bergabung dan memperkuat tim Merah Putih.
Meski begitu, perjuangan skuad Garuda telah dimulai dan Sandy Walsh tak akan bisa membela timnas di ajang dua tahunan ini.
Timnas Indonesia sendiri saat ini dijadwalkan akan menghadapi laga kedua Grup A Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia, Senin (26/12/2022).
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar