BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Mano Polking menyimpan sedikit penyesalan usai melawan Filipina pada laga kedua fase grup Piala AFF 2022.
Sebenarnya timnas Thailand berhasil mengantongi kemenangan sempurna pada malam tersebut.
Timnas Thailand berhasil mengantongi kemenangan dengan skor 4-0 pada laga di Thammasat Stadium pada Senin (26/12/2022).
Kemenangan tersebut semakin manis seusai timnas Thailand tampil tanpa cela kala menghadapi Filipina pada laga tersebut.
Tetapi, pelatih timnas Thailand mengungkapkan penyesalannya pada laga tersebut.
Seusai kemenangan lawan Filipina, Thailand sudah dinanti timnas Indonesia tiga hari kemudian.
Laga melawan timnas Indonesia jadi penentu bagi Thailand untuk bisa mengamankan tiket lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022.
Kedua tim saat ini sama-sama mengantongi enam poin dari dua kemenangan di dua laga perdana Piala AFF 2022.
Hasil ini sementara menempatkan timnas Thailand di puncak klasemen Grup A, unggul selisih gol dari timnas Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mano Polking sebenarnya ingin menyimpan beberapa pemain penting timnas Thailand untuk laga berikutnya.
Dia telah mengantongi beberapa kekurangan yang harus ditingkatkan sebelum menghadapi timnas Indonesia pada Kamis (29/12/2022).
“Dalam pertandingan ini, para pemain tampil bagus dan pujian harus diberikan kepada semua anggota tim yang bermain keras dari menit pertama hingga menit terakhir," ujar Mano Polking seusai laga melawan Filipina dilansir dari situs Thairath.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Iwan Bule: Kapasitas Penonton 50 Ribu Orang dan Bisa Bertambah
"Sebagian karena tim juga memiliki istirahat yang bagus. Namun, kami akan memiliki pertandingan penting melawan Indonesia pada hari Kamis."
"Oleh karena itu mencoba mengistirahatkan beberapa pemain lebih cepat Mulai sekarang, data akan dianalisis. Menemukan perbaikan sebelum bertemu Indonesia selanjutnya," kata Mano.
Pelatih asal Brasil tersebut menyesal karena tidak bisa mengistirahatkan beberapa pemain kunci timnas Thailand tepat waktu.
Seharusnya, ia ingin mengistirihatkan enam pemain intinya pada laga melawan timnas Filipina, termasuk nama sang kapten Theeraton Bunmathan.
Namun, sang kapten memaksa untuk tampil sampai akhir, yang membuatnya dirinya harus dibekap cedera pada akhir laga.
Mano Polking mengaku masih berusaha keras agar sang kapten dapat terlibat pada laga krusial melawan timnas Indonesia.
“Untuk cedera Theerathon harus menunggu untuk berbicara dengan tim medis untuk memeriksa gejala lagi, sungguh, dengan kebutuhan untuk terbang keesokan paginya," ujar Mano Polking.
"Saya bermaksud untuk mengistirahatkan para pemain, yang dari enam pemain utama sudah berubah menjadi lima.
"Hanya menyisakan Theerathon sendiri dan dia ingin terus bermain sendiri. Sampai akhirnya hal itu terjadi saya harus menunggu dan melihat gejalanya lagi,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | thairat.co.th |
Komentar