BOLASPORT.COM - Berikut adalah penjelasan dari keputusan kontroversial wasit asal Jepang Ryuji Sato kala memberikan hadiah penalti untuk timnas Vietnam kala menghadapi Malaysia pada laga fase grup B Piala AFF 2022.
Laga lanjutan Grup B Piala AFF 2022 kembali mengundang kontroversi, kali ini ada di laga melawan timnas Vietnam melawan Malaysia di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa (27/12/2022).
Keputusan yang dimaksud terjadi pada menit ke-58 kala terjadi perebutan bola antara bek Malaysia Azam Azmi dengan pemain Vietnam.
Pada momen tersebut Azam Azmi mengambil bola dari pemain Vietnam di area kotak penalti Malaysia sampai keduanya terpelanting keluar.
Namun beberapa saat kemudian, Azam melakukan gerakan tambahan yang membuat pemain Vietnam mengalami cedera.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Dilarang Kalah Sebelum Bertanding Kala Bertemu Dengan Thailand
Wasit Ryuji Sato pun langsung menghentikan pertandingan untuk berkonsultasi dengan asisten wasit.
Sekilas wasit Ryuji Sato pun harus mengambil waktu yang tak sebentar untuk mengambil keputusan.
Pada akhirnya, Ryuji Sato pun memutuskan tendangan penalti untuk timnas Vietnam kala itu.
Selain itu, Ryuji Sato juga mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk Azam Azmi karena melakukan gerakan tambahan yang merupakan pelanggaran yang termasuk dalam Laws Of The Game (LOTG).
Sementara itu, Que Ngoc Hai maju sebagai eksekutor penalti timnas Vietnam.
Baca Juga: Timnas Indonesia Jangan Jumawa, Perjuangan di Piala AFF 2022 Belum Usai
Que Ngoc Hai pun menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat timnas Vietnam unggul 2-0 atas Malaysia.
Apakah keputusan wasit Ryuji Sato tepat dalam kasus ini?
Jika meruntut pada aturan Laws Of the Game 2022/2023, keputusan Ryuji Sato memberikan penalti untuk timnas Vietnam ternyata tepat sesuai regulasi.
Penjelasannya terdapat pada Keputusan 12 Poin 4 Laws Of The Game 2022/2023 tentang Memulai Kembali Usai Pelanggaran dan Kesalahan.
Seperti yang diketahui, bahwa setiap pemain tetap dapat dikenai hukuman pelanggaran selama pertandingan berlangsung, baik di dalam ataupun luar arena lapangan pertandingan.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Dilarang Kalah Sebelum Bertanding Kala Bertemu Dengan Thailand
Dalam aturan tersebut, tertulis bahwa jika melakukan pelanggaran diluar lapangan pertandingan, maka wasit berhak menunjuk tendangan bebas langsung.
Tetapi jika pelanggaran tersebut terjadi pada area sekitar kotak penalti, maka wasit berhak menunjuk titik putih.
Berikut adalah kutipan dari Pasal 12 Poin 4 Laws Of The Game 2022/2023 yang dimaksud.
"Jika pemain cadangan, pemain yang diganti, atau pemain yang dikartu merah, pemain yang untuk sementara waktu keluar lapangan permainan atau ofisial tim melemparkan atau menendang benda ke dalam lapangan permainan lalu mengganggu permainan, pemain lawan, atau perangkat pertandingan, maka permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas langsung (atau tendangan penalti) di titik di mana benda tersebut mengganggu permainan atau mengenai maupun bakal mengenai pemain lawan, perangkat pertandingan, atau bola"
Untuk kartu merah sendiri sebenarnya sudah cukup tepat, karena masuk dalam kategori tindakan-tindakan yang berhak diberi hadiah kartu merah langsung berdasarkan Pasal 12 Laws Of The Game 2022/2023, yaitu serangan fisik atau perilaku agresif kepada lawan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Law of the Game |
Komentar