BOLASPORT.COM - Manchester United tetap butuh sosok bomber tajam pengganti Cristiano Ronaldo sekalipun Marcus Rashford sedang on-fire.
Opini soal peran Marcus Rashford di Manchester United tersebut dilayangkan dua striker legendaris Liga Inggris, Alan Shearer dan Michael Owen.
Mereka memuji performa positif yang sedang dilakoni Rashford ketika kondisi fisiknya berada dalam standar prima.
Dalam 7 penampilan teraktual bagi klub dan tim nasional, penyerang berusia 25 tahun mencetak 5 gol.
Tiga butir lahir di Piala Dunia 2022 saat timnas Inggris jumpa Iran dan Wales, sedangkan 2 gol sisanya menggetarkan jala Burnley serta Nottingham dalam dua penampilan beruntun.
Kendati begitu, Marcus Rashford dianggap belum mumpuni sebagai penyerang utama Manchester United yang diharapkan mencetak 20-an gol semusim.
Man United dibilang masih harus mencari sosok predator gol yang berposisi penyerang tengah sejati sepeninggal Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Man United Vs Nottingham Forest - Cristiano Ronaldo Pergi, Marcus Rashford Terlahir Kembali
"Saya pikir Marcus lebih menikmati perannya sekarang, dia terlihat lebih baik dalam posisi yang kita lihat," ujar Shearer di Amazon Prime.
"Jika dia ingin masuk ke (posisi penyerang) tengah, dia bisa. Namun, saat mendapat ruang seluas-luasnya untuk berlari dari sayap, dia lebih baik. Dia sangat baik dalam melakukan itu."
"Soal peran menjadi penyerang tengah, dia kekurangan insting membunuh."
"Namun, tak ada yang meragukan kemampuannya, dia pemain fantastis," kata raja gol sepanjang masa Premier League, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Eks tandem Shearer di timnas Inggris, Michael Owen, sependapat bahwa Marcus Rashford lebih efektif jika dimainkan sebagai penyerang sayap.
Namun, apa yang masih dibutuhkan Manchester United ialah sosok penyerang tengah, bomber kelas predator nomor sembilan, yang menjadi muara serangan dan penjamin banyak gol.
"Saya juga berpikir Rashford lebih baik saat bermain di kiri. Dia akan mengontribusikan jumlah gol yang layak setiap tahunnya," kata Owen.
"Namun, dia tidak akan menjadi Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie, Wayne Rooney yang mencetak 30-an gol atau lebih per musim."
"Tentu saja dia aset besar untuk klub ini yang memberikan mereka sesuatu perbedaan, kecepatan, keberlanjutan," ucap pria yang membela Man United pada 2009-2012.
Owen dan Shearer kompak menyarankan Man United agar berburu penyerang tengah mumpuni guna melengkapi kepingan tim.
Baca Juga: Kisah Pesan Whatsapp 10 Kata untuk Lionel Messi dari Scaloni, Sumber Kejayaan Timnas Argentina
Mereka memang punya Anthony Martial, tetapi konsistensinya dalam bermain sebagai bomber utama masih dipertanyakan.
"Saya tentu ingin mengamati bursa transfer untuk melihat apakah mereka dapat menemukan penyerang tengah," ujar Shearer.
"Namun, itu lebih gampang dikatakan daripada dilakukan karena banyak klub juga mencari seorang pemain yang bisa memberikan Anda 25 gol per musim," tutur legenda Newcastle United.
Marcus Rashford memiliki catatan terbaik 17 gol dalam semusim Liga Inggris pada 2019-2020.
Performanya sempat menukik tajam tahun lalu, tetapi Rashford kelihatan menemukan senyum lagi sejak Erik ten Hag datang.
Di bawah pengawasan pelatih asal Belanda, Rashford mencetak 10 gol dalam 21 partai lintas kompetisi.
Meski demikian, performa seperti itu dinilai belum cukup jika Manchester United ingin mencapai level standar elite seperti Manchester City.
"Rashford seharusnya mendapatkan 20 gol per musim jika menghitung semua kompetisi," kata Owen.
"Khusus di liga, jika dia mencetak 15 gol, itu sudah sangat bagus."
"Tapi saya pikir Manchester United tetap butuh pemain nomor sembilan yang dimaksud, entah itu Martial atau pemain lain," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar