BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola Tommy Welly dinilai layak untuk menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI periode 2023-2027.
Bung Towel sapaan akrabnya itu dinilai mampu menjalankan tugas Sekjen PSSI yang saat ini diemban oleh Yunus Nusi.
Layaknya Bung Towel menjadi Sekjen PSSI itu sesuai pandangan dari Founder Football Institute, Budi Setiawan.
Budi Setiawan angkat bicara setelah ia mendengar adanya pertemuan antara Yunus Nusi, beberapa oknum anggota Exco PSSI, dan voters PSSI belum lama ini.
Budi Setiawan juga mengetahui bahwa pertemuan itu tanpa sepengetahuan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Meski begitu, tidak dijelaskan secara rinci apa pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Namun ada kabar bahwa pertemuan itu untuk membahas Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.
Tetapi ada kabar lain yang membicarakan agar Mochamad Iriawan maju lagi sebagai Ketum PSSI periode mendatang.
Sebelumnya Mochamad Iriawan sudah menyatakan siap mundur dari Ketum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Februari 2023.
Desakan Mochamad Iriawan mundur ini tidak lepas dari kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Kompak Ucap 1 Kalimat dalam Pesan Dukacita
"Menurut kami ini ironis."
"Pak Mochamad Iriawan ini kan sebenarnya sudah ikhlas untuk KLB (mundur dari Ketum PSSI), tapi kemudian ada desakan dari pihak-pihak internal yang mendorongnya maju lagi di KLB PSSI 2023," kata Budi Setiawan dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Jumat (30/12/2022).
Menurut Budi Setiawan, ada pihak dari internal PSSI yang mengompori Mochamad Iriawan untuk maju lagi.
Lanjut Budi Setiawan, ini dilakukan agar pihak tersebut bisa mendapatkan jabatan di Exco PSSI.
"Jadi sebenarnya ini lebih kepada kepentingan dirinya sendiri."
Baca Juga: Negara Brasil Disatukan oleh Pele, Namanya Abadi sebagai Harta Karun Nasional
"Mau siapapun nanti Ketum PSSI nya, yang penting dapat tempat duduk di Exco PSSI, malah kalau bisa naik jabatan," ucap Budi Setiawan.
Budi Setiawan menyayangkan upaya yang dilakukan oleh Yunus Nusi.
Bahkan, Budi Setiawan menyebut agar Yunus Nusi segera angkat kaki dari PSSI.
"Kalau pemecatan itu kan sepenuhnya di tangan Ketum PSSI, sementara anggota Exco PSSI hanya mengaminkan saja."
"Kanker di tubuh PSSI harus diangkat," tegas Budi Setiawan.
Baca Juga: Laga Vietnam vs Malaysia Penuh Kontroversi, FAM Kirim Surat Protes ke AFF
PSSI berencana akan menggelar Kongres Biasa pada 14 Januari 2023 untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding.
Setelah itu dibentuk baru akan diketahui persyaratan yang layak untuk maju sebagai pengurus PSSI ke depan.
Nama-nama calon Ketum PSSI pun sudah terdengar ke publik yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Madura United Aschanul Qosasi.
Sementara untuk calon Exco PSSI masih belum terlihat siapa yang akan maju untuk mendekati voters.
Budi Setiawan hanya berpesan agar calon pengurus PSSI ke depan harus mempunyai rekam jejak yang baik untuk persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Raffi Ahmad Rencanakan Rans Nusantara FC Pindah ke Padang
Tidak hanya untuk Ketum PSSI, tetapi juga kepada Exco PSSI dan Sekjen PSSI.
"Karena nanti kan mereka akan bekerjasama, menyamakan kesamaan visi, misi, dan tujuan tentang bagaimana penanganan serta pengelolaan sepak bola Indonesia ke depan," ucap Budi Setiawan.
"Selanjutnya juga aspirasi publik sepak bola Indonesia mengenai figur-figur yang dianggap layak harus diperhatikan."
"Jangan tutup mata dan telinga terhadap hal-hal tersebut," ucap Budi Setiawan.
Budi Setiawan merekomendasikan satu nama yang dinilai layak menjadi Sekjen PSSI menggantikan Yunus Nusi.
Sosok tersebut adalah Bung Towel.
Menurut Budi Setiawan, Bung Towel ini figur yang kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Sebelum menjadi pengamat sepak bola, Bung Towel merupakan jurnalis.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu juga sering menjadi komentator sepak bola Indonesia dan luar negeri.
Bung Towel juga pernah bekerja di PSSI sebagai General Manager Football Development PSSI.
Baca Juga: Kapten Timnas U-20 Indonesia Gabung Agen Eropa, Berpeluang ke Ceko
Sementara Yunus Nusi awalnya merupakan Exco PSSI di era Mochamad Iriawan.
Ia sempat dipercaya menjadi Plt Sekjen PSSI usai Ratu Tisha mundur.
Mochamad Iriawan tidak mencari sosok baru untuk menggantikan Ratu Tisha dan memilih Yunus Nusi sebagai Sekjen PSSI.
Adapun ada Maaike Ira Puspita yang tiba-tiba dipercaya menjadi wakil Sekjen PSSI oleh Mochamad Iriawan.
"Jika dibandingkan Nugraha Besoes, Joko Driyono, hingga Ratu Tisha, Sekjen PSSI saat ini yaitu Yunus Nusi tentu bagaikan bumi dan langit."
Baca Juga: Pele, Sang Raja Terhebat Sepanjang Masa Milik Brasil
"Bicara kualitas, sepertinya sudah cukup alasan untuk mengganti Yunus Nusi sebagai Sekjen PSSI."
"Menurut saya, figur yang layak untuk menjadi Sekjen PSSI dalam era transisi menuju KLB ini adalah Tommy Welly (Bung Towel)."
"PSSI butuh figur kuat untuk melegitimasi upaya transformasi yang mereka gadang-gadang."
"Jika Yunus Nusi diganti dengan Bung Towel, ini adalah kado tahun baru dari Mochamad Iriawan untuk suporter sepakbola Indonesia," tutup Budi Setiawan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar