BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, tak ketinggalan memberikan pandangannya mengenai masa depan Marc Marquez bersama Repsol Honda.
Sejak didatangkan pada musim 2013 dari kelas Moto2, Marc Marquez telah menjadi tulang punggung Honda di kelas utama bahkan hingga musim lalu.
Ya, cedera parah tak lantas menyurutkan rasa ketergantungan Honda terhadap Marc Marquez, satu-satunya orang yang bisa mengerahkan potensi RC213V.
Saat kondisi yang kurang ideal sekalipun seperti pada MotoGP 2021, Marc Marquez masih mampu membawa Repsol Honda kompetitif.
Dengan efek cedera yang masih terasa dan absen nyaris satu musim penuh sebelumnya, Baby Alien meraih total tujuh podium dengan empat kemenangan.
Pada MotoGP 2022 sendiri, Marc Marquez yang sempat absen enam seri untuk operasi berhasil mengamankan satu podium.
Kendati masih mampu meraih setidaknya satu podium pada MotoGP 2022, tidak bisa dipungkiri bahwa performa Marc Marquez mengalami penurunan.
Harapan kini tinggal bergantung kepada Honda apakah mereka bisa membuat motor yang lebih mumpuni untuk rider asal Spanyol itu pada musim depan.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Marc Marquez, Angan Tak Kesampaian Suzuki Gara-gara Bubar Duluan
Bak masuk dalam zona nanggung, Jorge Lorenzo menilai bahwa kini Marc Marquez sudah tidak berada dalam kondisi 100 persen lagi.
Cedera parah akibat kecelakaan fatal pada musim 2020 lalu tentu memiliki dampak besar untuk fisik dari rekan setim Joan Mir tersebut.
Selain itu, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu merasa usia akan menjadi tantangan selanjutnya bagi Marc Marquez selain soal kuda besi.
Pada MotoGP 2023 mendatang, peraih delapan gelar juara dunia tersebut akan berusia 30 tahun, usia yang sudah tidak muda lagi untuk seorang pembalap.
Kendati demikian, Por Fuera juga masih yakin bahwa Marc Marquez belum kehilangan taji guna bisa meraih gelar juara dunia lagi.
"Ketika Marc Marquez mendominasi dia berada dalam kondisi 100 persen, sekarang dia tidak, dia bukanlah pembalap termuda dan itulah yang berubah," kata Jorge Lorenzo.
"Saya rasa Marc Marquez masih bisa memenangi gelar juara dunia terlebih jika ada kejuaraan untuk satu pabrikan dia tentu pemenangnya," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, peraih tiga gelar juara dunia kelas utama itu merasa Marc Marquez harus mulai berpikir ulang soal masa depannya dengan membuka pintu untuk tim lain.
Dengan para rival yang semakin maju dan performa Honda pada musim ini, pindah tim bukanlah menjadi sebuah hal yang tabu untuk Marc Marquez.
Mengingat rentetan prestasi yang telah ditorehkan bersama pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut, Marc Marquez diyakini masih memiliki daya jual yang tinggi.
Jorge Lorenzo juga menyadari bahwa tidak lama lagi akan tiba waktunya Marc Marquez dibayangi dua pilihan sulit antara menjadi juara dunia dan uang.
"Mereka memberi Marc Marquez kontrak selama empat tahun dengan nilai dua atau tiga kali lipat, tapi sekarang rival dan Ducati telah berkembang pesat," ucap Jorge Lorenzo.
"Jika Marc Marquez tak bisa bersama Honda, saatnya akan tiba ketika dia harus memilih antara gelar juara dunia dan uang," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Ambyarnya Fabio Quartararo pada MotoGP 2022 Bukan Karena Status Juara Bertahan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar