Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan di Kandang Filipina Harga Mati, Timnas Indonesia Masih Punya PR

By Wila Wildayanti - Sabtu, 31 Desember 2022 | 09:15 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berhasil melewati kiper timnas Thailand, Kittipong Phoothawchuek, pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang timnas Indonesia, Witan Sulaeman, berhasil melewati kiper timnas Thailand, Kittipong Phoothawchuek, pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) di SUGBK, Senayan.

BOLASPORT.COM - Masalah finishing alias penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) timnas Indonesia yang tak kunjung selesai di Piala AFF 2022.

Persoalan finishing masih menghantui timnas Indonesia meski tiga laga di Grup A Piala AFF 2022 telah dijalani skuad Garuda.

Namun, permasalahan penyelesaian akhir ini masih menjadi momok yang tak kunjung selesai.

Bahkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ikut merasa geregetan saat skuad Garuda tampil melawan Thailand.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Imbang dengan Singapura, Park Hang-seo Keluhkan Lapangan Sintetis yang Bikin Pemainnya Tak Natural

Seperti diketahui, timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang Thailand 1-1 dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Dalam laga tersebut Witan Sulaeman dan kawan-kawan sebenarnya memiliki peluang banyak untuk mencetak gol.

Apalagi setelah salah satu pemain Thailand dikeluarkan pada menit ke-62 seusai melanggar Saddil Ramdani.

Sayangnya timnas Indonesia tak mampu mengamankan tiga poin saat menjamu Thailand.

Hasil menghadapi tim berjulukan Gajah Perang itu pun membuat timnas Indonesia masih harus berjuang keras dalam laga terakhir Grup A Piala AFF 2022.

Tim Merah Putih memang masih berpeluang lolos ke babak semifinal ajang dua tahunan tersebut.

Sebab saat ini timnas menempati posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu mengemas tujuh poin sama dengan Thailand yang berada dipuncak klasemen Grup A.

Hanya saja tim asuhan Alexandre Polking itu lebih unggul seliisih gol.

Baca Juga: Klasemen Grup B Piala AFF 2022 - Singapura dan Malaysia Saling Sikut di Laga Terakhir, Vietnam Berpeluang Juara Grup

Melihat situasi ini sebenarnya timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

Bahkan saat Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan kalah dari Filipina pun timnas Indonesia masih memiliki peluang.

Namun, syaratnya Thailand harus menang dari Kamboja.

Tetapi, timnas Indonesia juga bisa menentukan langkahnya sendiri dengan mengalahkan Filipina.

Marc Klok dan kawan-kawan bisa lolos ke semifinal apabila mampu menaklukan Filipina dalam laga terakhir Grup A Piala AFF di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada 2 Januari 2023.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu dituntut untuk bisa menang besar dalam laga ini apabila ingin aman.

Sebab pertandingan ini juga menjadi harga mati untuk timnas Indonesia lolos ke semifinal.

Pada laga ini Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar.

Filipina selama tiga pertandingan yang telah dijalani, hanya berhasil meraih kemenangan satu kali.

Kemenangan itu didapatkan saat Filipina menghadapi Brunei Darussalam dengan menang 5-1.

Filipina juga tercatat telah kebobolan delapan gol dari tiga laga yang dilakoninya.

Melihat hasil itu, timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk bisa mengeksploitasi Filipina.

Apalagi saat ini hampir semua pemain dalam kondisi siap menghadapi Filipina.

Walaupun untuk Egy Maulana Vikri masih diragukan karena sempat mengalami cedera saat tampil menghadapi Thailand.

Namun, untuk semua pemain timnas Indonesia dalam kondisi fit.

Situasi ini seharusnya membuat timnas Indonesia lebih unggul dari Filipina.

Akan tetapi, situasi timnas Indonesia saat ini juga sedang dalam posisi tidak begitu bagus.

Sebab seusai menahan imbang Thailand, berbagai kritikan diberikan pada skuad Garuda.

Hal ini karena timnas Indonesia masih memiliki masalah yang sama sejak tampil perdana di Piala AFF 2022 ini.

Sejak pertama kali menghadapi Kamboja dengan menang 2-1 pada 23 Desember 2022, setelah itu mengalahkan Brunei Darussalam 7-0 pada 26 Desember 2022.

Kemudian terakhir menahan imbang Thailand 1-1 pada 29 Desember 2022.

Timnas Indonesia masih memiliki masalah yang sama yakni terkait finisihing atau penyelesaian akhir.

Skuad Garuda dinilai membuang banyak peluang dalam tiga pertandingan.

Baca Juga: Selalu Jadi Momok Timnas Indonesia, Teco Ungkap Kelebihan Sepak Bola Thailand

Dari catatan mereka melepaskan 19 tembakan ke gawang Kamboja.

Tetapi hanya dua gol yang mampu bersarang ke gawang Kamboja.

Setelah itu, catatan kembali ditoreh saat timnas Indonesia melepaskan 33 tembakan ke gawang Brunei Darussalam.

Namun, semua itu hanya berakhir dengan tujuh gol.

Kemudian, saat menghadapi Thailand pun tim asuhan Shin tae-yong tercatat memiliki 10 tembakan ke gawang Gajah Perang.

Sayangnya, hanya satu gol yang tercipta, itupun dari titik putih.

Padahal sebenarnya laga melawan Thailand merupakan pertandingan penting dan Indonesia diharapkan bisa meraih kemenangan.

Namun, lagi-lagi kemenangan tak bisa didapatkan timnas Indonesia saat menghadapi Thailand.

Sehingga mereka harus kembali berjuang saat menghadapi Filipina nantinya karena timnas Indonesia gagal menyegel tiket semifinal.

Setelah pertandingan melawan Thailand berakhir tak sedikit pecinta sepak bola Tanah Air merasa geram.

Banyak suporter yang mengkritik masalah penyelesaian akhir timnas Indonesia yang masih juga menjadi momok.

Padahal kritikan sudah diberikan ke timnas Indonesia sejak menghadapi Kamboja.

Namun, hal itu kembali terjadi saat menghadapi laga krusial melawan Thailand.

Bahkan salah satu pemain timnas mendapat sorotan dari netizen setelah gagal memasukkan bola ke gawang Thailand.

Padahal saat itu, Witan Sulaeman sebenarnya memiliki peluang emas untuk membobol gawang Thailand karena mampu membawa bola ke depan gawang.

Tetapi, akhirnya peluang emas yang seharusnya menjadi gol itu gagal bergulir ke gawang Thailand.

Sebab bola yang sudah berada didepan gawang itu tidak masuk ke gawang, justru melebar tipis disisi kanan mistar gawang.

Witan mendapat kritikan karena saat itu, ia masih jauh dari penjaga gawang Thailand namun gagal mencetak gol.

Setelah kegagalan itu, penyelesaian akhir timnas Indonesia memang menjadi sorotan.

Shin Tae-yong pun mengaku bahwa itu masih menjadi masalah dan harus dievaluasi.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bahwa sebenarnya Witan memang salah satu penyerang terbaik milik timnas Indonesia.

Namun, melihat kegagalan gol tersebut ia mengaku bahwa permasalahan finishing masih belum selesai.

Untuk itu ia mengaku permasalahan itu menjadi evaluasi tersendiri untuk timnas jelang mengahadapi Filipina.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Spaso Tatap Laga Terakhir Timnas Indonesia di Fase Grup dengan Senyuman

Apalagi timnas juga ditargetkan untuk bisa meraih kemenangan besar di Filipina nantinya.

“Menurut saya Witan satu pemain yang finishingnya terbaik di lini depan. Tapi tidak bosa cetak gol tadi bagi saya tidak beruntung saja,” kata Shin Tae-yong seusai menghadapi Thailand.

“Sebenarnya tidak ada alasan, harusnya memang bisa mencetak gol. Jadi itu yang harus dievaluasi,” tuturnya.

Untuk itu, pertandingan timnas Indonesia vs Filipina patut dinantikan.

Apakah permasalahan timnas Indonesia ini bisa berakhir saat menghadpai Filipina.

Sebab apabila skuad Garuda lolos ke babak selanjutnya tim yang akan dihadapi lebih kuat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X