BOLASPORT.COM - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan poin tertinggi setelah dilakukan assessment oleh pihak kepolisian.
Seperti diketahui, pasca Tragedi Kanjuruhan stadion-stadion di Indonesia harus melalui assessment ulang.
Reassessment ini dilakukan langsung oleh tim Mabes Polri untuk meninjau kelayakan Stadion GBT.
Agenda ini dlaksanakan pada 29 dan 30 Desember lalu.
Hasilnya, markas tim Bajul Ijo ini mencatatkan skor 85,75 dan menjadi yang tertinggi dengan predikat baik dan layak untuk menggelar lanjutan Liga 1 dengan kehadiran penonton.
Baca Juga: Bursa Transfer Persib Bandung - Teddy Tjahjono Pasang Mode Pantau, Siapa Direkrut Duluan?
Menjadi ketua tim asesmen, Kombes Pol. Budi Karyono menjelaskan jika Stadion GBT dinilai bisa menggelar laga dengan kehadiran penonton.
Beberapa aspek yang jadi diasesmen adalah kelengkapan infrastruktur, mitigasi bencana, jalur evakuasi, dan standar prosedur pelaksanaan pertandingan.
“Kami dan tim telah lakukan assessment selama dua hari, dan menyatakan Stadion GBT raih nilai cukup tinggi dengan kategori baik dan layak menggelar pertandingan Liga 1 dengan kehadiran penonton,” kata Budi Karyono dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Targetkan Finis di Papan Atas Klasemen, Persebaya Surabaya Beri Sinyal Rombak Tim
Meski mendapatkan poin tinggi, Stadion GBT masih memiliki catatan.
Diantaranya adalah pemindahan tribun difabel yang ada di lantai tiga ke lantai satu.
Selanjutnya pihak Disbudporapar Surabaya yang bertugas sebagai pengelola berjanji akan segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
Apalagi, Stadion GBT akan jadi venue Piala Dunia U-20 2023.
“Ada beberapa catatan yang kami berikan. Salah satunya tribun difabel."
"Untuk yang lain semua sudah bagus."
"Saya lihat stadion dan panpel Persebaya sangat siap,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar