BOLASPORT.COM - Megabintang baru Al Nassr, Cristiano Ronaldo, mengkhianati prinsip yang ia ungkapkan tujuh tahun lalu usai bergabung dengan klub tersebut.
Cristiano Ronaldo dianggap telah mengorbankan idealismenya setelah memilih Al Nassr sebagai klub baru.
Al Nassr resmi mengumumkan kedatangan Cristiano Ronaldo pada Jumat (30/12/2022) waktu setempat.
Cristiano Ronaldo sudah berstatus tanpa klub sejak sepakat mengakhiri kontrak dengan Manchester United pada akhir bulan lalu.
Sejak saat itu, spekulasi mengenai klub terbaru Ronaldo pun mulai dibahas secara panas.
Sang megabintang disebut masih ingin bertahan di Benua Eropa demi mempertahankan rekornya di Liga Champions.
Akan tetapi, Ronaldo memilih untuk menyerah dengan Liga Champions demi menerima tawaran Al Nassr.
Keputusan Ronaldo berlainan dengan prinsip yang sempat diutarakan sang megabintang pada 2015.
Baca Juga: Barcelona Vs Espanyol - Angkernya Markas El Barca untuk Los Periquitos
"Dalam pikiran saya, saya ingin mengakhiri karier di level tertinggi," ucap Ronaldo tujuh tahun silam seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya ingin berhenti dengan tetap memiliki harga diri bersama klub terbaik," kata Ronaldo menambahkan.
Ronaldo saat itu enggan mengikuti jejak para pemain senior lain yang meninggalkan Benua Eropa begitu melewati masa keemasannya.
Liga MLS, Qatar, dan Jepang kerap menjadi destinasi para pemain senior untuk menghabiskan kariernya.
Pola tersebut ingin diubah Ronaldo dengan tetap membela klub-klub bergengsi di Benua Biru.
Hingga usianya yang 37 tahun, Ronaldo masih bisa mendapat hak istimewa untuk membela klub seperti Manchester United.
Keputusan Ronaldo berpisah dengan Man United juga tidak lepas dari kegagalan klub tersebut menembus Liga Champions.
Baca Juga: Tertinggal dari Arsenal, Pep Guardiola Tegaskan Man City Masih Bisa Jadi Juara Liga Inggris
Usai hengkang, penyerang asal Portugal tersebut berharap dipinang oleh klub besar lain.
Sial, Ronaldo justru dijauhi setiap kali ditawarkan ke klub-klub peserta Liga Champions.
Nasib ini membuat Cristiano Ronaldo harus menurunkan ego dan akhirnya memilih Al Nassr yang paling serius meminatinya.
Sang megabintang pun gagal membedakan dirinya dengan nasib pemain-pemain senior lain.
Pada akhirnya, Cristiano Ronaldo harus memilih jalan yang awalnya begitu ia hindari demi menjaga nama besar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar