BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa menilai Yamaha suatu kesalahan yang membuat YZR-M1 hanya kompetitif ketika dikendarai oleh Fabio Quartararo.
Yamaha menjadi pabrikan kedua yang berhasil mendominasi di MotoGP setelah Honda.
Sejak keikutsertaan mereka di MotoGP, Yamaha telah mengoleksi 18 gelar juara dunia bersama para pembalapnya.
Periode keemasan Yamaha terjadi antara tahun 2004 sampai 2015, dimana Yamaha berhasil meraih empat gelar juara dunia bersama Valentino Rossi.
Selain itu, Yamaha juga berhasil menjadi juara dunia bersama Jorge Lorenzo sebanyak tiga kali.
Tahun 2021 Yamaha bersama Fabio Quartararo kembali menunjukkan kelasnya, mereka berhasil keluar sebagai juara dunia setelah mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sayang, musim lalu El Diablo gagal mempertahankan gelar juara dunia, meski sejak awal musim berhasil menjadi pemuncak klasemen.
Penampilan mengecewakan Quartararo di paruh kedua membuatnya kehilangan banyak poin, sehingga harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan Bagnaia.
Yamaha diprediksi akan kembali menemui jalan terjal pada MotoGP 2023 mendatang, pasalnya dari dua sesi tes resmi tahun lalu para pembalapnya masih mengeluh mengenai performa YZR-M1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar