BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, belum memikirkan soal rencana merekrut pelatih baru guna mengarungi tahun 2023.
Tahun 2023 akan menjadi tahun yang padat bagi para pebulu tangkis papan atas dunia, tak terkecuali Lee Zii Jia, pemain tunggal putra nomor dua.
Selain penambahan turnamen pada BWF World Tour, pemain dituntut untuk menjaga performa demi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Masa kualifikasi menuju Olimpiade Paris akan dimulai pada 1 Mei 2023.
Tantangan yang dihadapi Lee makin bertambah semenjak dirinya masih belum menunjuk juru latih baru untuk mendampinginya.
Lee telah memutus kontrak pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, yang mendampinginya sejak memutuskan keluar dari "pelatnasnya" Malaysia pada 2022.
Performa Lee belum bisa dibilang memuaskan karena tren prestasi yang masih naik turun hingga mengundang kritik dari publik negaranya sendiri.
Langkah Lee untuk tidak menggunakan bantuan pelatih juga mengundang keraguan.
"Pelatih penting bagi perkembangan pemain," kata salah satu legenda Malaysia, James Selvaraj dikutip BolaSport.com dari The Vibes.
Baca Juga: Tampil Mengecewakan Musim Lalu, Korban Fajar/Rian Bertekad Lebih Baik Tahun Ini
"Pelatih ada di sana untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan pemain dan membimbingnya untuk menjadi sukses."
"Tanpa pelatih, seorang pemain tidak akan ada apa-apanya," ujar Selvaraj.
Adapun Lee, kampiun Kejuaraan Asia 2022 ini kukuh dengan keputusannya untuk bertanding tanpa pelatih.
Lee mengaku akan mendapatkan bantuan dari rekan setimnya yang juga tunggal putra senior Malaysia, Liew Daren.
"Saat ini, saya memiliki Daren untuk membantu saya," kata Lee dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
"Hal yang lebih penting adalah saya perlu menemukan terobosan itu (dalam hal konsistensi) sendiri," ujarnya.
Lee sendiri masih mencari-cari cara untuk mengatasi performa yang naik turun.
Kegagalan menjaga performa menjadi alasan menyebabkan Lee tidak dapat menembus BWF World Tour Finals 2022.
"Saya belum bisa menemukan jawabannya. Saya sedang bekerja keras untuk itu," tutur Lee.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Anak Asuh Nova Widianto Sudah Tak Sabar Turun Bertanding
Lee sendiri pernah berlatih bersama dengan pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen, di Dubai awal tahun 2022.
Lee juga belum memiliki gambaran mengenai wacana berlatih bersama pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen, yang lebih dahulu mengambil jalur independen.
Sejak memusatkan latihannya di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Agustus 2021, Axelsen kerap mengundang pemain lain untuk berlatih bersama.
"Kami mempersiapkan diri untuk jadwal yang sangat padat, jadi, saya rasa saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk bisa berlatih di luar negeri," ujar Lee menjelaskan.
"Mungkin ketika ada rangkaian turnamen di Eropa misalnya, saya akan mempertimbangkan untuk pergi satu minggu lebih awal untuk berlatih di sana," ucapnya.
Lee akan mengawali kiprahnya tahun ini di negara asalnya dalam Malaysia Open 2023, turnamen level Super 1000 yang baru.
Lee akan langsung dihadapkan dengan pemain muda yang sedang naik daun yaitu Kodai Naraoka (Jepang) pada babak pertama.
Baca Juga: Tak Ingin Rankingnya Melorot, Lee Zii Jia Targetkan 4 Gelar pada 2023
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik bagi para penggemar lokal," ucap Lee.
"Saya pikir semua orang akan menantikan untuk menyaksikan dua pebulu tangkis Malaysia teratas bermain satu sama lain di kandang sendiri," ujar Lee dengan percaya diri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar