BOLASPORT.COM - Repsol Honda punya cara berbeda untuk merayakan tahun baru 2023. Bukan ucapan yang mereka hadirkan tetapi pembalap baru yang sudah bisa dipamerkan.
"01/01/2023. Saatnya memperbarui profill kami," tulis tim media sosial Repsol Honda Team di akun Twitter mereka pada Minggu (1/1/2023) pukul 00.01 waktu Eropa bagian tengah.
"Akun Twitter resmi tim pabrikan Honda pada MotoGP. Pembalap: @MarcMarquez93 dan @JoanMirOfficial," demikian keterangan baru pada profil akun @HRC_MotoGP.
Repsol Honda akhirnya bisa benar-benar meresmikan bergabungnya Joan Mir ke tim mereka pada tahun baru 2023.
Kontrak yang baru selesai pada akhir tahun antara Joan Mir dan tim lamanya yaitu Suzuki Ecstar membuat Honda harus bersabar.
Walau sudah mendapat izin untuk menjajal motor Honda RC213V saat tes pasca-musim di Valencia pada November lalu, Mir masih terikat dengan Suzuki.
Selain dilarang memberikan komentar, lebih-lebih soal perbandingan dengan motor lama, Mir hanya tampil dengan kostum balap dengan grafis netral.
Nama dan foto aksi Mir di lintasan saat tes pun tidak terlihat di akun media sosial Repsol Honda.
Hanya ada penampakan Marc Marquez, si pembalap penguji Stefan Bradl, atau foto-foto lama dengan Pol Espargaro yang sudah hirah ke Gasgas Tech3.
Baca Juga: Tahun Baru 2023 - Para Pebulu Tangkis yang Awali Tahun dengan Label Nomor 1
01/01/2023
Time to update the profile.
Welcome, officially, to the team @JoanMirOfficial pic.twitter.com/PgHvlmF3uy
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) December 31, 2022
Kini, Honda bisa memamerkan foto-foto dari hari pertama Joan Mir di garasi tim mereka yang sudah lama tersimpan.
Honda pun fokus memamerkan si pembalap baru pada hari pertama tahun 2023, berbeda dengan sejumlah akun tim MotoGP lain yang mengunggah ucapan selamat.
Honda memang punya ikatan dengan Mir.
Pembalap asal Mallorca, Spanyol, ini berlomba dengan motor Honda semasa tampil di Moto3 hingga menjadi juara dunia pada musim 2017.
Ketika naik ke kelas Moto2 pun Mir sudah diarahkan untuk bisa memperkuat tim pabrikan dengan 800 kemenangan grand prix lebih ini.
Mir bergabung dengan Marc VDS yang saat itu menjadi salah satu tim satelit Honda.
Sayangnya, skenario merangkak dari tim satelit yang disodorkan Honda membuat Mir memilih Suzuki, tim pabrikan, sebagai panggung debutnya di kelas para raja.
Mir akhirnya menciptakan sejarahnya sendiri saat berhasil memutus paceklik gelar Suzuki selama dua dekade di kelas utama MotoGP pada 2020.
Meski demikian, takdir seolah mempertemukan kembali Mir dengan Honda menyusul langkah Suzuki untuk mengundurkan diri dari MotoGP.
Baca Juga: Harapan Ilija Spasojevic bersama Timnas Indonesia di Tahun Baru
Tadinya sudah berniat memperpanjang kontrak di Suzuki, Mir dihadapkan dengan peluang untuk menggantikan Pol Espargaro yang tampil kurang mengesankan.
Kesuksesan sebagai juara dunia membantu Mir mendapatkan prioritas ketika sudah dirumorkan bergabung dengan Repsol Honda beberapa saat setelah hengkangnya Suzuki bocor ke publik.
Marc Marquez selaku pembalap andalan Repsol Honda menyambut Mir sebagai rekan setim baru dengan tangan terbuka.
Marquez hanya mengingatkan bahwa Mir harus siap bekerja keras untuk menjinakkan motor Honda yang sudah mendapat cap sebagai motor susah.
"Honda adalah motor yang berbeda. Saat ini, semua yang telah melaluinya telah menderita," ujar Marquez, dilansir dari Motorsport.com.
"Honda adalah motor di mana jika kita ingin menemukan batasnya, kita harus terjatuh; dan di situlah kepercayaan diri dan keberuntungan harus membantu kita."
"Kita membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi agar tidak terpengaruh dengan kecelakaan, dan keberuntungan agar kita tidak cedera."
"Ini saran yang realistis dan tidak dibuat-buat. Lihat saja faktanya."
#MotoGP pic.twitter.com/6olCOQLytp
— Box_Repsol (@box_repsol) January 1, 2023
Marquez masih menjadi satu-satunya pembalap motor Honda yang mampu memenangi lomba MotoGP sejak 2019.
Pembalap juara dunia sekaliber Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan Pol Espargaro kepayahan untuk mengimbangi level Si Alien.
Akankah Mir mampu memenuhi ekspektasi dan membawa Honda keluar dari masa krisis? Patut untuk disimak.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Twitter.com/HRC_MotoGP |
Komentar