BOLASPORT.COM - Repsol Honda disarankan harus segera membenahi RC213V pada MotoGP 2023 mendatang karena membuat Marc Marquez tak nyaman.
Marc Marquez disebut-sebut merasa kesulitan dalam mengendarai RC213V pada kejuaraan MotoGP 2022 lalu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengenai situasi yang dihadapi Marc Marquez.
Marc Marquez yang sudah jatuh bangun di MotoGP karena cedera patah tulang lengan tangan kanan merasa tak nyaman motor keluaran Honda tersebut.
Hal ini menjadi perhatian Marquez usai dirinya mulai pulih dan mencoba membawa Honda bersaing lagi di depan.
Baca Juga: MotoGP 2023 Jadi Penebusan Dosa dan Penentuan Nasib Franco Morbidelli
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu ingin merebut gelar juara kembali seperti yang diraih pada 2019 lalu.
Namun setelah badai cedera dan waktu pemulihan yang panjang, dirinya mendapatkan motor Honda tak mengalami peningkatan.
Bradl pun tahu kesulitan yang dihadapi Marquez karena yang bersangkutan harus bekerja lebih keras dalam mendorong RC213V.
Menurut pembalap asal Jerman itu, Honda harus segera melakukan peningkatan terhadap motor yang digunakan para pembalapnya.
Karena Marquez melakukan cara yang terbilang nekat demi bisa bersaing namun dengan kondisi yang sudah tak sama seperti dulu lagi.
"Marc tidak bisa mengeksploitasi kekuatannya pada motor saat ini seperti dulu," ungkap Bradl kepada Speedweek dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia selalu harus bekerja dengan terlalu banyak risiko."
"Dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah bisa mempertahankan risiko setinggi itu untuk jangka panjang."
"Dia harus mengurangi lebih banyak dan lebih mempercayai motornya."
"Kecelakaan selalu menjadi bagian dari pendekatannya. Tapi dia tidak bertambah muda. Persaingan semakin intensif."
Baca Juga: Karena Ekspektasi Tinggi, Murid Valentino Rossi Curhat Susahnya jadi Pembalap MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar