BOLASPORT.COM - Tunggal putra Jepang, Kento Momota, memberikan tanggapan yang tenang tatkala dianggap sudah tidak berada di level terbaiknya lagi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Kento Momota mengalami penurunan performa sejak dia berhasil menjuarai Malaysia Masters 2020 lalu.
Walau sempat merajai turnamen seperti Indonesia Masters 2021, Kento Momota kesulitan tampil garang lagi di atas lapangan.
Berbagai hasil minor termasuk gagal bersinar pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat Kento Momota mendapatkan pukulan besar.
Mantan peringkat satu dunia tersebut sempat putus asa dan tidak sedikit yang menganggap eranya sudah habis.
Penampilan buruk Kento Momota di atas lapangan terus berlanjut hingga tahun lalu.
Tunggal putra yang kini berada di ranking ke-18 dunia itu tidak berhasil meraih satu gelar pun sepanjang tahun 2022.
Pencapaian terbaik Kento Momota adalah menjadi runner-up ajang Malaysia Open usai di final di kalahkan Viktor Axelsen.
Baca Juga: Dibayangi Performa Naik Turun, Lee Zii Jia Tetap Tanpa Pelatih pada 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar