BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso menanggapi soal perubahan format musim ini, menurutnya akan ada empat sirkuit yang sangat menyulitkan pembalap.
MotoGP 2023 akan hadir dengan wajah baru, setelah Dorna Sports memutuskan melakukan beberapa perubahan.
Perubahan terjadi pada format balapan dan penambahan jumlah balapan yang akan dilangsungkan selama musim 2023.
Dorna Sports menambahkan sprint race pada hari sabtu, untuk membuat MotoGP semakin menarik ditonton.
Pada balapan sprint race para pembalap MotoGP akan menjalani balapan seperti pada umumnya, yang berbeda hanya jumlah lap dan poin yang diperoleh.
Saat menjalani balapan sprint race, pembalap hanya akan melakoni setengah dari balapan sesungguhnya, poin yang didapatkan juga setengahnya.
Selain itu, pada MotoGP 2023 jumlah seri juga ditambah menjadi 21 seri. Dengan begitu dalam satu musim pembalap akan melakoni 42 balapan.
Adanya perubahan tersebut dinilai Dovizioso akan menambah dinamika dan tekanan yang harus dikelola oleh pembalap maupun tim.
Namun secara keseluruhan Dovizioso menilai MotoGP 2023 tidak akan berubah drastis.
Baca Juga: Disentil Enea Bastianini, Marc Marquez Sudah Tak Segarang Dulu Lagi
"Itu akan menambah satu balapan lagi dari apa yang ditawarkan program sejauh ini, dan pasti akan menciptakan lebih banyak dinamika untuk dikelola," ucap Dovizioso dikutip BolaSport.com dari PaddockGP.
"Saya rasa itu tidak akan banyak mengubah pertunjukan MotoGP."
Meski tidak mengubah MotoGP secara signifikan, perubahan format dan jumlah balapan yang meningkat 100 persen diyakini Dovizioso akan memberi dampak secara langsung bagi para pembalap.
Lebih lanjut, Dovizioso menilai dengan adanya sprint race akan ada empat sirkuit yang harus diwaspadai oleh para pembalap.
"Secara fisik akan lebih sulit menghadapi dua balapan," ucap Dovizioso.
"Ini akan lebih sulit terutama saat balapan di trek yang membutuhkan gaya berkendara yang lebih berkomitmen."
"Saya memikirkan Austin, Sepang, Assen dan Mugello."
Akan tetapi, adanya sprint race dinilai Dovizioso bisa memberikan keuntungan bagi pembalap, terutama pembalap yang cepat di sesi kualifikasi.
Baca Juga: Berkah Datangkan Eks Mekanik Ducati, KTM Kalahkan Suzuki dan Honda pada MotoGP 2022
Pasalnya dengan memulai balapan dari barisan depan, peluang untuk mendulang banyak poin jadi semakin terbuka.
"Menurut pendapat saya ini akan menguji semua pembalap," ucap Dovizioso.
"Namun, aturan baru ini juga bisa menjadi keuntungan bagi pembalap, terutama pembalap yang cepat di sesi kualifikasi."
"Karena bisa memulai balapan dari posisi depan, mereka bisa memanfaatkan kondisi yang lebih mudah yang bisa menguntungkan dalam balapan.
"Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan banyak poin."
Baca Juga: Motor dan Sponsor Baru, Bos RNF Yakin 2 Andalannya Moncer pada MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar