BOLASPORT.COM - Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola cukup optimistis menjelang berlangsungnya MotoGP 2023, format baru diyakini justru membuat Aleix Espargaro tampil makin kuat.
Tahun lalu menjadi tahun yang bersejarah bagi Aprilia di MotoGP, pasalnya mereka berhasil mencatatkan kemenangan pertama bersama Aleix Espargaro.
Espargaro yang tidak diperhitungkan sama sekali, justru memberikan penampilan gemilangnya di awal musim.
Selain mencatatkan kemenangan pada MotoGP Argentina, pembalap gaek tersebut berhasil mencetak quattrick podium saat balapan memasuki wilayah Eropa.
Bahkan Espargaro pernah menjadi pemuncak klasemen sementara, meski tidak lama.
Setelah paruh kedua yang kurang menyenangkan, akhirnya Espargaro menutup musim 2022 dengan menempati peringkat keempat klasemen melalui 212 poin dari 20 balapan.
Menjelang berlangsungnya musim baru pada bulan Maret mendatang, Rivola tetap optimis Espargaro mampu tampil kuat.
Meski dengan format baru di mana ada penambahan sprint race pada hari Sabtu, Rivola menilai justru menjadi keuntungan tersendiri bagi Espargaro.
Baca Juga: Demi Kompetitif pada MotoGP 2023, Joan Mir akan Tiru Jejak Marc Marquez di Honda
"Saya pikir Aleix akan memulai dengan sangat kuat," ucap Rivola dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Secara pribadi, saya juga berpikir format baru akan bagus untuknya karena Anda akan memiliki lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan balapan."
Lebih lanjut, Rivola menjelaskan bahwa Espargaro memiliki kemampuan yang baik untuk menguasai motornya di atas lintasan.
Dengan skill tersebut kemenangan di Argentina dianggap sebagai hasil kerja keras dan performa motor yang kuat, bukan sebuah keberuntungan.
"Aleix adalah tipe pembalap yang mengendarai motor dan mencapai 99 persen dalam beberapa putaran," ucap Rivola.
"Batasnya adalah batas sepeda. Saya rasa bukan kebetulan dia menang di Argentina ketika Grand Prix diadakan selama dua hari."
Selain itu, Rivola juga menaruh harapan tinggi pada Maverick Vinales.
Meski belum selevel dengan Espargaro dalam mengendarai RS-GP, perlahan Vinales mulai menemukan ritme yang tepat di atas motornya.
"Tentu saja saya memiliki harapan besar padanya," ucap Rivola.
"Kami melihat perkembangannya dan kami melihat bagaimana dia menderita di akhir musim."
Terkait dengan sprint race sendiri, Rivola mengatakan bahwa hal tersebut pasti akan memberikan beban tambahan bagi pembalap terutama dari segi fisik dan mental.
"Melakukan begitu banyak balapan tidaklah mudah bagi seorang pembalap, secara fisik tetapi juga secara mental," ucap Rivola.
"Jadi saya senang melihat apa yang bisa kami lakukan dengan Maverick dalam 42 balapan."
Baca Juga: Kecerdikan Valentino Rossi Hancurkan Mental Lawan Tak Mempan pada Rekan Setimnya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar