BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengincar prestasi lebih baik dari tahun lalu setelah performanya perlahan mengalami peningkatan.
Gregoria saat ini merupakan salah satu pemain yang menjadi tumpuan bagi Indonesia di sektor tunggal putri.
Meski penampilannya belum konsisten, dalam beberapa turnamen terakhir, Gregoria mulai menunjukkan kapasitasnya.
Tahun lalu Gregoria mengikuti 15 turnamen yang terdiri dari rangkaian BWF World Tour dan beberapa turnamen lainnya.
Dari 15 turnamen yang diikutinya, untuk kategori perseorangan Gregoria belum mendapatkan gelar juara.
Capaian terbaiknya adalah tampil di babak final pada turnamen Australian Open 2022 yang berlevel Super 300.
Pada turnamen tersebut, Gregoria harus kandas di tangan bocah ajaib dari Korea Selatan, An Se-young dengan skor akhir 17-21, 9-21.
Meski belum meraih gelar juara, penampilan Gregoria cukup menjanjikan.
Mulai dari Malaysia Open 2022, Gregoria bisa menandingi lawan-lawannya yang berada di level atas. Salah satunya berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi.
Setelah Malaysia Open 2022, Gregoria sering menembus perempat final, bahkan dia mampu tampil di BWF World Tour Finals 2022.
Meski gagal lolos dari fase grup, apa yang ditunjukkan Gregoria tahun lalu merupakan modal cukup bagus untuk mengarungi musim ini.
"Bersyukur karena bisa membuktikan dengan hasil yang lumayan juga," ucap Gregoria.
"Cuma dari saya pribadi ingin lebih baik lagi, karena ya, saya bisa anggap hasil itu sebagai awal yang bagus. Tetapi, tujuannya tidak cuma ke situ."
Tak ingin berpuas diri dengan capaiannya tahun lalu, Gregoria menantang dirinya sendiri untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik tahun ini.
"Jadi saya ingin coba dan tantang diri saya untuk melakukan yang lebih baik lagi pada tahun ini," ucap Gregoria.
Gregoria sendiri mengaku sempat mengalami sakit setelah menyelesaikan turnamen BWF World Tour Finals di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember 2022.
Akan tetapi, untuk saat ini fisiknya sudah kembali fit dan mengaku siap untuk menyambut musim 2023.
"Fisik oke walaupun kemarin setelah BWF World Tour Finals 2022 sempat sakit, demam lima hari mungkin," ucap Gregoria.
Baca Juga: PBSI Harapkan Amon Sunaryo Teruskan Kinerja Positif Nova Widianto di Sektor Ganda Campuran
"Terus kondisinya memang masih drop juga, mungkin karena kecapekan."
Perjalanan Gregoria pada tahun 2023 akan dimulai dengan mengikuti Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari mendatang.
Gregoria yang saat ini menduduki peringkat 15 dunia akan bertemu dengan wakil dari China, He Bing Jiao, pada babak pertama.
Tentu pertandingan tersebut tidak akan mudah bagi Gregoria.
Pasalnya, He merupakan unggulan kelima pada turnamen tersebut.
Selain itu rekor pertemuan keduanya juga cukup jomplang di mana dari tiga pertemuan, Gregoria selalu menelan kekalahan dari Hee.
Pertemuan terakhir terjadi pada babak 32 besar Denmark Open 2022.
Kala itu Gregoria menelan kekalahan dengan skor akhir 14-21, 19-21.
Baca Juga: PP PBSI Janjikan Promosi Degradasi Bakal Diumumkan Pekan Depan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar