BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia dipastikan tidak bermain bertahan saat melawan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, taktik bertahan total ala Shin Tae-yong ini digunakan saat menghadapi tim Golden Star pada babak penyisihan grup Piala AFF 2020.
Hasilnya, dengan kerja keras dari semua pemain pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 0-0.
Satu poin pada laga tersebut sangat krusial untuk membuat timnas Indonesia lolos ke babak semifinal.
Baca Juga: Jordi Amat Ungkap Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam
Pada Piala AFF 2022 dipastikan permainan bertahan parkir bus tidak akan terjadi.
Hal ini ditegaskan oleh pelatih Shin Tae-yong jelang duel lawan Vietnam.
Kedua tim kembali bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (6/1).
Baca Juga: Hadapi Vietnam, Shin Tae-yong Beri Peringatan untuk Pemain Timnas Indonesia
Jika Shin Tae-yong benar-benar menggunakan permainan menyerang maka skuad Garuda memiliki modal positif.
Pasalnya, dari empat pertandingan mereka sudag mengoleksi 12 gol.
Menariknya, walaupun memiliki masalah terkait finishing ada tiga pemain yang mencatatkan gol terbanyak bagi timnas Indonsia.
Pemain tersebut yakni Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, dan Marc Klok yang sama-sama mencatatkan dua gol.
Mereka akan mendapatkan tantangan untuk kembali mencetak gol ke gawang Vietnam.
Tantangan ini semakin berat karena tim lawan masih belum kebobolan di empat pertandingan di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Finishing Timnas Indonesia Bermasalah, Dendy Sulistyawan Bertekad Jebol Gawang Vietnam
Sementara Vietnam juga sukses mengoleksi 12 gol.
Namun hanya Nguyen Tien Linh yang paling menonjol dengan tiga gol.
Sementara 11 gol lain berasal dari pemain lain dengan sumbangan satu gol ditambah satu gol bunuh diri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar