BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, menilai timnya masih tampil bagus walau menelan kekalahan dari Manchester City, Kamis (5/1/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Chelsea menjamu Manchester City di Stadion Stamford Bridge pada pekan ke-19 Liga Inggris 2022-2023, Kamis (5/1/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Catatan dari Premier League yang BolaSport.com kutip menunjukkan bahwa Manchester City mendominasi penguasaan bola dengan 55 persen.
Skuad asuhan Pep Guardiola juga menciptakan 12 peluang dengan tiga tembakan tepat sasaran.
Sementara itu, Chelsea mencatat dua shots on target dari total tujuh percobaan.
Manchester City menang tipis 1-0 berkat gol Riyad Mahrez pada menit ke-63.
Kemenangan tersebut membuat Man City menipiskan margin poin dengan Arsenal di klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023
The Sky Blues berada pada urutan kedua dengan 39 poin, sementara Arsenal di puncak dengan 44 poin.
Di sisi lain, kekalahan dari Manchester City membuat Chelsea kian jauh dari empat besar klasemen.
Skuad Graham Potter berada di urutan ke-10 di tabel dengan 25 poin.
Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari BBC, Graham Potter tetap memberi kredit kepada para pemainnya.
Sebab, ia menilai Chelsea tidak optimal gara-gara harus melakukan dua pergantian pemain sejak babak pertama.
Chelsea mengganti Raheem Sterling dengan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-5, serta menarik Christian Pulisic dan memasukkan Carney Chukwuemeka pada menit ke-29.
Penyebabnya sama, yaitu Sterling dan Pulisic mengalami cedera.
“Kalau mempertimbangkan kami kehilangan Sterling dan Pulisic sangat cepat, para pemain memberikan segalanya,” kata Potter.
Baca Juga: Debut Cristiano Ronaldo Mundur 2 Minggu karena Masih Utang Sanksi Banting Ponsel
“Chelsea tampil penuh semangat melawan tim besar, jadi di luar hasilnya, saya bangga dengan para pemain.”
“Momen ini terasa sulit dan saya berempati dengan para pemain. Skuad Chelsea sekarang harus saling mendukung.”
“Kalah memang mengecewakan, tetapi para pemain yang menjadi starter dan pengganti memberikan segalanya. Itu yang bisa saya minta.”
Chelsea hanya meraih satu kemenangan dalam delapan laga Liga Inggris terakhir.
Graham Potter pun meminta semua pihak melihat kondisi Chelsea secara utuh, meski tahu ia punya tugas memandu tim melewati periode sulit.
“Tentu saya harus bertanggung jawab, tetapi saya harap semua bisa melihat seluruh konteks dan melihat posisi kami, serta situasi yang Chelsea alami.”
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Chelsea Diterpa Badai Cedera Usai Kalah dari Manchester City
“Di saat yang sama, emosi sedang tinggi. Saya harus mencoba membawa Chelsea keluar dari badai dan tetap bertahan.”
“Para suporter ada di belakang tim dan bisa melihat para pemain sudah berusaha melakukan segalanya,” ujar Potter.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar