BOLASPORT.COM - Manajer Kamaru Usman, Ali Abdelaziz, menepis kabar adanya cedera yang mendera kliennya, Kamaru Usman dalam persiapan menghadapi Leon Edwards.
Dalam rumor yang beredar di media sosial, Kamaru Usman dikabarkan mulai berpikir ulang untuk menjalani laga rematch kontra Leon Edwards lantaran mengalami cedera.
Cedera pada bagian tangannya tersebut tentunya berpotensi menghambat persiapan Kamaru Usman dalam merebut lagi sabuk juara kelas welter UFC dari tangan Leon Edwards.
Kekalahan dari jagoan asal Inggris tersebut pada event UFC 278 bulan Agustus 2022 lalu menjadi motivasi Kamaru Usman untuk tampil lagi.
Baca Juga: Gara-gara Ngidam Jadi Juara, Belal Muhammad Diejek Leon Edwards
Dari pertandingan tersebut, sejatinya Usman tampil apik hingga ronde kelima alias ronde terakhir.
Namun pada ronde kelima, tepatnya menit terakhir, Edwards mendapatkan peluang menumbangkan Usman.
Melalui head kick kaki kanan, Leon Edwars berhasil mengakhiri perlawanan The Nigerian Nightmare.
Setelah pertarungan itu, memang sudah ada rencana untuk mempertemukan keduanya kembali di oktagon.
Namun desas-desus terkait kondisi Usman yang mengalami cedera hingga membutuhkan operasi juga merebak di media sosial.
Hal ini pun menjadikan agenda duel ulang yang rencananya akan berlangsung pada main event UFC 286 bulan Maret mendatang terancam batal.
Rumor tersebut segera diluruskan oleh Ali Abdelaziz selaku manajer Kamaru Usman.
Dia heran karena kabar tersebut tidak benar sama sekali.
Usman dipastikan tak mengalami kendala apapun dan Abdelaziz menjamin dia akan menjadi penantang terdepan dalam perebutan gelar.
“Tolong cukup dengan rumornya (Usman cedera)," tulis Abdelaziz di media sosial dikutip BolaSport.com dari Middleeasy.com.
"Kamaru akan melawan Leon selanjutnya, dia tak ada masalah dan siap untuk bertarung."
"Kami akan merebut sabuk ini kembali ke tempat semula," tutup Abdelaziz."
Baca Juga: Jadi Raja Baru Kelas Welter UFC, Leon Edwards Beri Pesan Bijak di Kampung Halaman
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | middleeasy.com |
Komentar