BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, akan menghadapi lawan kuat pada babak pertama Malaysia Open 2023.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan bersua wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran, pada babak 32 besar Malaysia Open 2023.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memiliki peluang melewati ujian pertama yang merupakan sama-sama pasangan non-unggulan.
Meski begitu, Lambert/Tran merupakan lawan yang selalu memberikan perlawanan alot kepada Febriana/Amalia.
Soal rekor pertemuan, kedua pasangan tersebut memiliki rekor sama dengan saling mengalahkan dalam dua pertandingan.
Baca Juga: Hadapi Malaysia Open 2023, Fikri/Bagas Tak Muluk-muluk Soal Target
Febriana/Amalia mampu meraih kemenangannya pada pertemuan perdana atas Lambert/Tran pada babak pertama Indonesia Open 2022.
Pasangan yang membawa Indonesia meraih gelar juara Kejuaraan Beregu Asia itu menang lewat tiga gim dengan skor 21-19, 17-21, 21-15.
Akan tetapi, Lambert/Tran berhasil revans atas Febriana/Amalia pada Kejuaraan Dunia 2022.
Ganda putri Prancis itu menyingkirkan Febriana/Amalia pada babak pertama atau 64 besar lewat dua gim langsung dengan skor ketat 21-18, 21-19.
Apalagi, Lambert/Tran bertekad untuk tampil lebih baik pada Malaysia Open setelah musim lalu harus tersingkir pada babak pertama usai dikalahkan unggulan dari Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Lambert/Tran mengakui bahwa Febriana/Amalia akan menjadi lawan sulit baginya, namun mereka optimistis bisa meraih kemenangan.
"Mereka (Febriana/Amalia) memiliki semangat yang kuat," ucap Lambert dikutip BolaSport.com dari TheStar.
Baca Juga: Bawa-bawa Tuhan, Momen Indah Chou Tien Chen Hadir Saat Ambyarkan Jonatan Christie
"Mereka akan selalu memberikan segalanya di lapangan dan tidak pernah mudah menyerah."
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya yakin kami masih memiliki kesempatan untuk menang," ujar Lambert.
Lambert mengakui bahwa mereka masih dalam proses saling memahami satu sama lain dan menekankan bahwa komunikasi adalah aspek penting.
"Saya pikir duet kami berjalan dengan baik tetapi kadang-kadang," kata Lambert.
"kami mengalami kesulitan memahami satu sama lain sehingga kami harus berkomunikasi lebih baik," ujarnya.
Keduanya telah tiba di Malaysia lebih awal untuk memulai persiapan turnamen Super 1000 tersebut.
Lambert/Tran bahkan telah melakukan latih tanding dengan ganda putri Malaysia, Valeree Siow/Go Pei Kee di Academy Badminton Malaysia (ABM) pada Kamis (5/1/2023) lalu.
"Kami sudah pernah ke sini sebelumnya dan kami suka di sini," ujar Lambert.
"Rasanya menyenangkan berlatih dengan mereka (Valeree-Pei Kee)."
"Ini memberi kami pengalaman pertandingan yang berbeda karena kami tidak memiliki banyak pemain di negara asal kami," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Ganda Campuran Terbaik, Rinov/Pitha Siap Jadi Ujung Tombak Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar