BOLASPORT.COM - Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina, Lautaro Martinez, menyalahkan wasit dan VAR atas kegagalan Inter Milan mengalahkan tim promosi, Monza.
Inter Milan berhadapan dengan Monza dalam laga pekan ke-17 Liga Italia 2022-2023.
Duel tersebut digelar di U-Power Stadium, Minggu (8/1/2023) dini hari WIB.
Hasilnya, Inter Milan harus puas berbagi poin dengan Monza lantaran hanya bermain imbang 2-2.
Dua gol Inter Milan datang dari Matteo Darmian (menit ke-10) dan Lautaro Martinez (22').
Adapun dwi gol Monza dicetak oleh Patrick Ciurria (11') dan Denzel Dumfries (90+3').
Selepas pertandingan, Lautaro Martinez mengaku kecewa dengan hasil imbang ini.
Baca Juga: Kata-kata Carlo Ancelotti Usai Real Madrid Ditenggelamkan Kapal Selam Kuning
Dia menilai I Nerazzurri seharusnya keluar sebagai pemenang jika wasit Juan Luca Sacchi tak salah dalam mengambil keputusan.
Momen kesalahan Sacchi yang disoroti oleh Martinez terjadi pada menit ke-81 atau ketika Inter Milan tengah memimpin 2-1.
Saat itu, Francesco Acerbi berhasil mencetak gol, tetapi sang pengadil lapangan lebih dulu meniup peluit karena menduga adanya pelanggaran yang dilakukan Roberto Gagliardini terhadap Pablo Mari.
Namun, dalam tayangan ulang, Mari ternyata dijatuhkan oleh rekan setimnya sendiri, Ammando Izzo.
Karena wasit sudah lebih dulu meniup peluit, VAR pun tidak bisa mengintervensi.
"Itu memberi perbedaan besar, insiden itu akhirnya mengubah permainan," kata Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Seperti yang dikatakan pelatih kepada kami di ruang ganti, setelah empat atau lima tahun VAR jika mereka masih banyak melakukan kesalahan, maka semuanya menjadi tidak jelas."
"Saya pribadi tidak setuju dengan VAR, ketika itu dimulai saya tidak mendukung dan saya juga tidak sekarang, tetapi ini baru dalam sepak bola dan kami beradaptasi."
"Itu harus digunakan dengan benar, jika tidak maka akan merusak segalanya."
"Bukan hanya karena hari ini menyakiti kami, tetapi karena itu tidak baik untuk sepak bola," tutur penyerang berusia 25 tahun itu melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football Italia |
Komentar