BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon menolak untuk memberikan komentar soal keputusan wasit yang kontroversial.
Hal itu disampaikan Kim Pan-gon setelah pertandingan Malaysia melawan Thailand pada semifinal leg pertama.
Di mana pada pertandingan itu, Malaysia menang atas Thailand dengan skor 1-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (7/1/2023).
"Saya tidak punya uang untuk membayar denda jika saya berkomentar soal wasit," kata Kim Pan-gon bergurau, dilansir BolaSport.com dari hmetro.com.my.
Pada pertandingan itu, Malaysia mencetak satu gol melalui Faisal Halim pada menit ke-11.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Marc Klok Kritik Keras Kondisi Rumput Lapangan Stadion My Dinh
Gol kedua Malaysia digagalkan wasit Kim Dae Yong dari Korea Selatan pada menit ke-58.
Keputusan wasit membatalkan gol tersebut menuai banyak kecaman karena dua pemain Malaysia Darren Lok dan Dominic Tan sebenarnya tidak melakukan pelanggaran.
Akan tetapi cederanya pemain Thailand dikarena bentrok satu sama lain di udara.
Sementara itu, Kim Pan-gon mengaku bangga kepada pemainnya.
"Selamat kepada semua pemain Harimau Malaya, saya bangga dengan mereka dan semua fans Malaysia juga harus bangga dengan apa yang telah mereka tunjukkan dan saya berterima kasih kepada semua fans yang menjadi pemain ke-12 dengan atmosfer yang baik," ujarnya.
Akan tetapi ia menilai perjuangan belum berakhir, pasalnya masih ada semifinal leg kedua yang digelar di kandang Thailand.
"Pertandingan belum selesai karena tersisa 90 menit di Bangkok," kata Kim Pan-gon.
"Kami harus segera pulih karena pertandingan selanjutnya diperkirakan akan lebih sulit tapi saya percaya pada semua pemain Harimau Malaya,
"Pertandingan ini sangat sulit karena kami tahu kekuatan Thailand dengan peringkat yang lebih baik. Kami mencoba memberikan tekanan dan itu tidak mudah.
"Saya puas bahwa para pemain mampu mengatasi situasi sulit ini dan mereka bersatu sebagai tim dan belajar dari kesalahan.
"Kemenangan 1-0 ini tidak cukup tetapi yang penting adalah kami tidak kebobolan satu gol pun," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar