BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl menegaskan komitmennya untuk bertahan meski diminati oleh beberapa pabrikan salah satunya KTM.
Stefan Bradl akan kembali dipercaya mengawal pengembangan motor Honda RC213V pada MotoGP 2023.
Untuk ukuran seorang pembalap penguji alias test rider, Stefan Bradl merupakan salah satu nama yang berpengalaman.
Stefan Bradl masih memiliki sisa kontrak bersama Honda hingga akhir tahun ini.
Pria asal Jerman tersebut menegaskan bahwa proyek Honda masih menarik baginya walau kontraknya tidak akan lama lagi berakhir.
Pasalnya selain menjadi orang pertama yang menjajal berbagai perangkat baru di motor Honda, Bradl juga masih bisa turun pada balapan MotoGP sebagai wildcard.
Tidak hanya wildcard, Stefan Bradl sempat menjadi pengganti pembalap utama Marc Marquez saat dibekap cedera parah.
"Kontrak saya dengan HRC masih berjalan hingga akhir 2023. Saya masih merasa seperti itu, dan saya juga menikmatinya," ucap Bradl dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Selain bisa menggantikan pembalap utama yang cedera, Bradl juga mengaku format baru MotoGP 2023 membuatnya tetap betah di Honda.
Bagi Bradl saat ini prioritas utamanya adalah membantu tim berlogo sayap tunggal itu untuk mengembalikan kinerja terbaik mereka di pentas MotoGP.
Baca Juga: Saat Pembalap Penguji Ungkap Untung-Rugi Honda Punya Marc Marquez
"Saya juga penasaran untuk melihat bagaimana format baru dengan sprint race lebih dari setengah balapan di hari Sabtu akan berpengaruh," ucap Bradl.
"Saya mencoba, saya bertahan di sana. Saya ingin membantu Honda untuk memenangkan balapan lagi."
"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk segera memiliki paket kompetitif lagi."
"Saya sekarang memiliki kepala kru baru di Ramon Aurin di tim penguji. Sesuatu terus bergerak."
"Bekerja dengan Marc dan juga dengan Joan Mir di tes Valencia juga bagus dan menyenangkan."
"Saya ingin melakukan pekerjaan ini selama beberapa tahun lagi jika ada kesempatan."
Meski masih terikat dengan Honda, KTM sendiri secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada Bradl.
Pabrikan asal Austria itu tengah mencari pengganti Mika Kallio yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.
Bradl sendiri tidak menutup kemungkinan untuk berpindah ke KTM, namun dia meminta untuk membicarakan masalah ini di waktu yang tepat.
"Anda akan melihat bagaimana enam bulan ke depan akan berkembang," ucap Bradl.
"Anda berbicara bahasa Jerman satu sama lain dan terkadang bertemu di Red Bull Energy Station."
"Jika ada minat, Anda dapat berbicara pada waktu yang tepat. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan saat ini."
Baca Juga: Rival Lama Valentino Rossi Akui Marc Marquez Terkuat Sepanjang Sejarah MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar