BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyeret nama Lionel Messi saat meminta petinggi Chelsea agar tidak memecat Graham Potter.
Isu pemecatan Graham Potter kian menguat usai Chelsea tersingkir dari Piala FA 2022-2023.
Chelsea harus angkat koper setelah dibantai Manchester City dengan skor 0-4 pada laga putaran ketiga, Minggu (8/1/2023).
Dalam laga yang dihelat di Etihad Stadium itu, The Blues memang terlihat tidak berdaya dalam menghadapi permainan cepat anak asuh Pep Guardiola.
Bahkan, gawang Chelsea sudah jebol tiga kali pada babak pertama.
Tiga gol Man City dicetak oleh Riyad Mahrez (23'), penalti Julian Alvarez (30'), dan Phil Foden (38').
Permainan Chelsea sebenarnya sedikit membaik di paruh kedua.
Baca Juga: Ketua PSSI-nya Prancis Bikin Kylian Mbappe Naik Pitam karena Tak Hormati Zinedine Zidane
Namun, hal itu tidak bisa mencegah The Citizens untuk mencetak gol lagi lewat brace Riyad Mahrez (80').
Dengan kepastian tersingkir dari Piala FA, Chelsea kini cuma punya Liga Champions sebagai kesempatan terakhir untuk meraih trofi.
Pasalnya, Chelsea sudah terdepak dari Piala Liga Inggris, di mana Man City juga yang mengakhiri perjalanan Kai Havertz cs.
Sementara di Liga Inggris, Chelsea hampir mustahil untuk memenangkannya lantaran saat ini tercecer di urutan ke-10 klasemen dengan koleksi 25 poin.
Mereka terpaut 19 angka dari Arsenal yang berada di puncak.
Kondisi ini pun membuat tekanan besar mengarah kepada Graham Potter yang belum genap enam bulan menukangi Chelsea.
Banyak fan Chelsea menuntut agar pemilik klub, Todd Boehly, segera memecat juru taktik asal Inggris itu sebelum kondisi makin buruk.
Namun, Pep Guardiola tak sependapat dan meminta petinggi Chelsea agar tidak buru-buru mengambil keputusan memecat Potter.
Menurutnya, Potter masih butuh waktu untuk membuktikan kualitasnya.
Guardiola lantas membandingkan dengan musim pertamanya ketika melatih Barcelona pada 2008-2009.
Baca Juga: Legenda Liga Inggris Sebut Kekalahan Chelsea dari Man City Tak Dapat Diterima
Saat itu, dia tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.
Dia bahkan langsung mempersembahkan treble winners untuk El Barca pada musim tersebut.
Namun, Guardiola menilai diirnya bisa beradaptasi dengan cepat karena mempunyai sosok Lionel Messi di dalam tim.
Menurutnya, keberadaan Messi membuat segalanya menjadi mudah untuknya.
"Saya akan mengatakan kepada Todd Boehly, senang bertemu dengannya, jadi beri dia waktu," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Saya tahu di klub-klub besar, hasil penting tetapi saya akan mengatakan beri dia waktu."
"Jadi, saya pikir, babak kedua adalah dia."
"Apa yang dia lakukan di Brighton luar biasa. Semua manajer butuh waktu, dia benar."
"Kami membutuhkan waktu setiap musim."
"Di Barcelona ada alasannya karena saya punya Messi di sana, saya tidak butuh dua musim: satu sudah cukup."
"Bermain melawan City saat kami berada di level ini di Piala Liga Inggris atau di sini tidak mudah bagi Graham, Chelsea, atau tim mana pun," tutur eks pelatih Bayern Muenchen itu menambahkan.
Baca Juga: Tolak Latih Timnas Brasil, Pep Guardiola Punya Misi yang Harus Dituntaskan dengan Man City
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football London |
Komentar