BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merasa tidak terbenani dengan statusnya kini sebagai pemain nomor satu dunia yang bergelimang prestasi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Viktor Axelsen telah menguasai peta persaingan tunggal putra dunia setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Berbagai prestasi mentereng secara berurutan ditorehkan Viktor Axelsen mulai dari All England Open, Kejuaraan Dunia hingga medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Viktor Axelsen juga menjalani tahun tanpa cela sepanjang 2022 lalu di mana dia selalu menang dari total tujuh final yang dijalaninya.
Dengan dominasi tersebut membuat pemain berusia 29 tahun itu masih belum tergusur dari peringkat pertama dunia untuk nomor tunggal putra.
Menduduki puncak dan selalu tampil dominan di setiap kompetisi membuat seorang pemain akan menjadi incaran utama para rival sebagai orang yang harus dikalahkan.
Status dan torehan itu membuat pemain menanggung beban besar di pundaknya namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi Viktor Axelsen.
Dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi BWF, Axelsen sepenuhnya menyadari bahwa rivalnya tengah mencari cara untuk bisa mengalahkannya.
Baca Juga: Axelsen Bersyukur Tumbuh di Era Kuartet Legendaris Taufik-Peter Gade-Lee Chong Wei-Lin Dan
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar