BOLASPORT.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, menyerang Zinedine Zidane. Kylian Mbappe dan Menteri Olahraga Prancis pun ikut memberi pembelaan.
Nama mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mendadak mencuat ke media.
Hal tersebut tidak lepas dari pernyataan presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.
Dilansir BolaSport.com dari RMC Sport, Noel Le Graet sempat memberikan pernyataan kontroversial soal Zinedine Zidane.
Noel Le Graet menanggapi rumor yang menyebutkan kalau Zinedine Zidane akan menjadi pelatih timnas Prancis.
Dalam pernyataannya tersebut, Le Graet seolah tidak peduli dengan sosok Zidane.
Bahkan, Le Graet menyebut kalau dirinya tidak peduli apakah mantan kapten timnas Prancis itu akan menjadi pelatih atau tidak.
Baca Juga: Ketua PSSI-nya Prancis Bikin Kylian Mbappe Naik Pitam karena Tak Hormati Zinedine Zidane
Le Graet juga meminta orang-orang untuk membuatkan program khusus bagi Zidane agar bisa menjabat sebagai pelatih lagi.
"Apakah Zidane mencoba menghubungi saya? Tentu saja tidak, saya bahkan tidak mengangkat teleponnya," ucap Le Graet.
"Untuk menyuruhnya mencari klub lain? Buat program khusus agar ia bisa menemukan klub atau tim nasional."
"Saya tidak peduli, dia bisa pergi ke mana pun dia mau. Dia bisa pergi ke mana pun dia mau, di klub atau tim nasional, saya hampir tidak percaya kabar sejauh menyangkut dia."
"Zidane selalu di bawah radar. Dia memiliki banyak pengikut, beberapa menunggu Deschamps pergi."
"Namun, siapa yang bisa mengkritik Deschamps dengan serius? Tidak ada yang bisa," ucap Le Graet menambahkan.
Pernyataan Le Graet tersebut rupanya dinilai tidak sopan dan tidak menghormati sosok Zidane.
Baca Juga: Lagi, Zinedine Zidane Tolak Tawaran Melatih, Kali Ini Timnas Amerika Serikat yang Diacuhkan
Pasalnya, Zidane merupakan sosok legenda sepak bola Prancis yang dihormati siapa pun.
Bahkan, eks juru taktik Real Madrid itu ikut membawa timnas Prancis meraih gelar Piala Dunia 1998.
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, pun ikut bersuara terkait pernyataan Le Graet.
Menurut Kylian Mbappe, tindakan Le Graet bukan hal yang pantas dilakukan kepada Zidane.
"Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu," tulis Mbappe dalam akun Twitter pribadinya.
Pernyataan Le Graet juga ikut mengundang reaksi dari Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera.
Oudea-Castera bahkan harus mengucapkan maaf kepada masyarakat terkait pernyataan Le Graet yang keterlaluan tersebut.
Zidane c’est la France, on manque pas de respect à la légende comme ça… ????????♂️
— Kylian Mbappé (@KMbappe) January 8, 2023
Baca Juga: Bukan Timnas Prancis, Zinedine Zidane Lebih Berpeluang Jadi Pelatih Juventus
"Banyak komentar yang tidak menyentuh, dan di luar itu, kurangnya rasa hormat yang memalukan, yang menyakiti kita semua, kepada legenda sepak bola dan olahraga secara keseluruhan," tulis Oudea-Castera dalam akun Twitter pribadinya.
"Presiden federasi olahraga terbesar di Prancis seharusnya tidak mengatakan itu. Mohon maaf atas komentar soal Z. Zidane yang kelewat batas ini," imbuh Oudea-Castera.
Zinedine Zidane memang sempat dikaitkan dengan jabatan pelatih timnas Prancis usai Didier Deschamps gagal di final Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, FFF kemudian memilih untuk memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026 mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | RMC Sport |
Komentar