BOLASPORT.COM - Dampak kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United ternyata masih terasa sampai saat ini. David de Gea dan Marcus Rashford pun jadi korban utama.
Cristiano Ronaldo memang sudah berpisah dengan Manchester United sejak sebelum Piala Dunia 2022 bergulir.
Ronaldo juga sudah dipastikan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr.
Akan tetapi, kepergian Ronaldo dari Manchester United ternyata masih menjadi bahan perbincangan di berbagai media hingga saat ini.
Isu terbaru menyebutkan kepergian Ronaldo memberikan efek cukup besar dalam aturan yang berlaku di Manchester United.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Setan Merah kabarnya siap untuk menerapkan batas gaji baru untuk para pemainnya.
Aturan soal batas gaji tersebut merupakan usulan langsung dari pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Baca Juga: Man United dan Arsenal Silakan Mundur, Junior Ronaldo Segera Jadi Milik Chelsea
Pasalnya, Ten Hag tidak ingin terjadi kecemburuan antarpemain karena masalah gaji.
Menurut juru taktik asal Belanda tersebut, kecemburuan sempat terjadi saat Ronaldo masih berada di Manchester United.
Kala itu, Ronaldo menerima gaji yang sangat besar, yakni 500 ribu pounds atau sekitar Rp9,5 miliar per pekan.
Besaran gaji kapten timnas Portugal itu jauh melebihi rekan-rekan setimnya di Manchester United.
Untuk mengantisipasi hal sama terjadi, Ten Hag mengusulkan batas gaji pemain sebesar 200 ribu pounds atau sekitar Rp3,8 miliar per pekan.
Apabila aturan baru tersebut diterapkan, David de Gea dan Marcus Rashford bisa jadi korban utama.
De Gea sendiri memiliki kontrak yang akan segera habis pada akhir musim 2022-2023 atau tepatnya pada 30 Juni 2023.
Baca Juga: Roberto Martinez Latih Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Bisa Kena Malapetaka
Hingga kini, penjaga gawang asal Spanyol itu belum memperbarui kontraknya bersama Manchester United.
Usai kepergian Ronaldo, De Gea menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United, yakni sebesar 375 ribu pounds atau setara dengan Rp7,2 miliar per pekan.
Dengan aturan baru yang ingin diterapkan, Setan Merah berencana meminta De Gea agar mau menurunkan gajinya.
Manchester United meminta eks kiper Atletico Madrid itu untuk menerima pemotongan gaji mencapai 200 ribu pounds.
Artinya, De Gea hanya akan menerima gaji sebesar 175 ribu pounds (setara Rp3,4 miliar) per pekan.
Apabila De Gea menolak, Manchester United disebut-sebut tidak segan untuk melepas kiper berusia 32 tahun tersebut di bursa transfer musim panas 2023 secara gratis.
Selain De Gea, Rashford juga bisa saja menerima pemotongan gaji dari Manchester United.
Baca Juga: Man United Masih Dapat Ganjalan untuk Gaet Wout Weghorst, Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Juru Selamat
Pasalnya, gaji Rashford saat ini sudah mencapai batas yang disarankan Ten Hag, yakni 200 ribu pounds per pekan.
Dengan rencana Manchester United yang ingin memperpanjang kontrak Rashford, aturan tersebut jelas menyulitkan.
Terlebih lagi, Paris Saint-Germain dikabarkan tertarik untuk merekrut Rashford dan siap memberikan gaji besar.
Uang sebesar 400 ribu pounds (sekitar Rp7,6 miliar) siap diberikan PSG kepada penyerang asal Inggris itu tiap pekan.
Kontrak Rashford di Manchester United akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar