BOLASPORT.COM - Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, meminta maaf secara terbuka menyusul komentar kontroversialnya tentang Zinedine Zidane.
Beberapa waktu lalu, Noel Le Graet mengeluarkan pernyataan kontroversial soal Zinedine Zidane.
Komentar itu muncul hanya beberapa jam setelah FFF memperpanjang kontrak Didier Deschamps hingga 2026.
Kepada salah satu radio Prancis, Le Graet mengatakan bahwa dirinya tak pernah berpikir untuk menjadikan Zidane sebagai pengganti Deschamps di timnas Prancis.
Tak hanya itu, dia juga mengaku tidak peduli dengan masa depan Zidane.
Juru taktik berusia 50 tahun itu memang masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021.
"Apakah Zidane berusaha menghubungi saya? Tentu saja tidak," kata Le Graet seperti dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Striker Timnas Prancis Jadi Rebutan Bayern Muenchen dan Man United
"Saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya."
"Saya belum pernah bertemu dengan dia, kami tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Didier," tuturnya menambahkan.
Pernyataan ini kemudian dikecam oleh banyak pihak karena dianggap tidak menghormati Zidane sebagai legenda Prancis.
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengaku menyayangkan pernyataan pria berusia 81 tahun tersebut.
Hal itu disampaikan Mbappe lewat tulisan di Twitter pribadinya.
Baca Juga: Frenkie de Jong Tak Dijual, Xavi Hernandez Sudah Siapkan Peran Baru di Barcelona
"Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda seperti itu," demikian bunyi cuitan Mbappe.
Tak hanya Mbappe, mantan klub Zidane, Real Madrid, turut membela legendanya.
Real Madrid mengaku kecewa dengan pernyataan tidak menyenangkan ketua PSSI-nya Prancis.
Los Blancos juga menuntut agar Le Graet menyampaikan permintaan maafnya kepada Zidane.
"Real Madrid CF menyesali komentar tidak menyenangkan yang dibuat oleh Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, mengenai Zinedine Zidane, salah satu legenda olahraga terbesar dunia," bunyi pernyataan resmi Real Madrid.
Baca Juga: 9 Hari Lagi, Duel Ronaldo vs Messi Terwujud di Arab Saudi
"Pernyataan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap salah satu sosok yang paling dikagumi oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia dan klub kami sedang menunggu klarifikasi segera."
"Zinedine Zidane, juara dunia dan Eropa mewakili negaranya, di antara banyak penghargaan lainnya, dia mewujudkan nilai-nilai olahraga dan telah membuktikannya sepanjang karier profesionalnya sebagai pemain dan sebagai pelatih."
"Pernyataan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis tidak pantas untuk seseorang yang memiliki representasi seperti itu dan dengan sendirinya tidak cocok, seperti yang juga dia buat tentang kapten kami Karim Benzema, peraih Ballon d'Or saat ini, juara Nations League bersama Prancis pada 2021 dan pemenang 5 Liga Champions, di antara banyak penghargaan lainnya," bunyi pernyataan Real Madrid selanjutnya.
Mendapati dirinya terus dikecam oleh banyak pihak, Le Graet kemudian merilis permintaan maaf sambil meluruskan pernyataannya.
"Pernyataan canggung ini menimbulkan kesalahpahaman," ucap Le Graet seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf secara pribadi atas pernyataan yang sama sekali tidak mencerminkan pemikiran saya, atau pertimbangan saya melihat dia kala sebagai pemain dan menjadi pelatih (timnas Prancis) nantinya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Gareth Bale Resmi Pensiun, Seluruh Mimpinya Sudah Jadi Nyata
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en, Real Madrid, Twitter.com/KMbappe |
Komentar