BOLASPORT.COM - Marc Marquez menyetujui keputusan Honda untuk mempertahankan Alberto Puig sebagai manajer meski tahun lalu gagal total.
Tahun ini Honda melakukan perubahan besar di tubuh mereka dengan mendatangkan dua pembalap baru untuk mengisi kekosongan di Repsol Honda dan LCR Honda.
Dua pembalap yang didatangkan Honda adalah Joan Mir untuk tim Repsol Honda dan Alex Rins untuk tim satelit, LCR Honda.
Perubahan yang dilakukan Honda tidak lepas dari hasil buruk yang mereka raih tahun lalu, dimana mereka menjadi pabrikan dengan kinerja terburuk.
Meski begitu, Honda memutuskan untuk tetap mempertahankan manajer mereka Alberto Puig.
Puig sudah menjabat sebagai manajer Repsol Honda sejak tahun 2018 lalu.
Sejak kedatangannya Puig berhasil mengantarkan Marc Marquez meraih dua gelar juara dunia pada 2018 dan 2019.
Selain itu, Puig juga membuat beberapa keputusan berani, misalnya menaikkan Alex Marquez ke tim pabrikan pada tahun 2020 lalu.
Puig juga memutuskan untuk mempekerjakan Pol Espargaro selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan hengkang ke Tech3 Racing KTM tahun ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar