BOLASPORT.COM - Barcelona sudah terancam kehilangan satu trofi sebelum musim 2022-2023 berakhir hanya gara-gara salah paham.
Barcelona kembali mendapatkan masalah pada musim 2022-2023.
Namun, kali ini yang mendapatkan masalah bukan klub Barcelona pria, melainkan Barcelona wanita alias Barcelona Femeni.
Dilansir BolaSport.com dari Sport.es, Barcelona Femeni terancam didiskualifikasi dari ajang Copa de la Reina.
Copa de la Reina sendiri merupakan kompetisi piala domestik untuk klub-klub Liga Spanyol khusus wanita.
Sanksi berupa diskualifikasi tersebut didapatkan Barcelona setelah mereka mengalahkan Osasuna dengan skor telak 9-0.
Dalam pertandingan tersebut, Barcelona menurunkan pemain anyar mereka, yakni Geyse Ferreira.
Baca Juga: Maksud di Balik Keinginan PSG Perpanjang Kontrak Lionel Messi, Barcelona Tambah Panas!
Geyse sendiri didatangkan Barcelona dari Real Madrid CF Femeni pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Akan tetapi, Geyse sebenarnya tidak bisa diturunkan dalam laga melawan Osasuna.
Hal itu dikarenakan Geyse mendapatkan skorsing dalam kompetisi Copa de la Reina saat masih bermain sebagai pemain Real Madrid.
Geyse mendapatkan skorsing setelah dikeluarkan dari lapangan ketika melawan Recreativo de Huelva.
Saat bermain melawan Osasuna di Stadion El Sadar pada Selasa (10/1/2023) waktu setempat, Geyse bermain sejak menit awal.
Geyse memang tampil apik dalam pertandingan tersebut dengan mencatatkan satu gol dan satu assist.
Pada menit ke-71, Geyse kemudian ditarik keluar untuk digantikan oleh Asisat Oshoala.
Baca Juga: Berkah Xavi Hernandez di Barcelona: Ousmane Dembele Tak Lagi Ringkih
Seusai laga, pelatih Barcelona Femeni, Jonatan Giraldez, kabarnya tidak tahu soal skorsing yang didapatkan oleh Geyse.
Akan tetapi, pihak Osasuna siap mengajukan protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) terkait insiden Geyse.
Barcelona Fremeni sendiri sudah memenangkan tiga gelar Copa de la Reina secara beruntun dalam tiga musim terakhir.
Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan resmi dari pihak RFEF terkait aksi Barcelona Femeni.
Akan tetapi, Barcelona Femeni bisa saja terkena sanksi seperti tim pria Real Madrid pada ajang Copa del Rey 2015-2016.
Saat itu, Real Madrid memainkan Denis Cheryshev melawan Cadiz pada babak 32 besar.
Hasilnya, Real Madrid didiskualifikasi dan langsung tersingkir dari ajang Copa del Rey.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar