BOLASPORT.COM - Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, harus terhenti pada babak kedua Malaysia Open 2023.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menelan kekalahan di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 ini.
Kekalahan dialami Ana/Tiwi dari unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dalam pertandingan di Axiata Arena, Malaysia, Kamis (12/1/2023).
Chen/Jia mendominasi sepanjang laga baik pada gim kesatu maupun kedua.
Ana/Tiwi tak berkutik dan harus rela tersingkir lebih awal setelah takluk dengan skor 7-21, 9-21.
Jalannya pertandingan
Ana/Tiwi kesulitan menghadapi Chen/Jia di awal gim pertama. Pasangan China sukses mengemas tiga poin beruntun untuk unggul 3-0.
Pukulan menyilang dan bola-bola net dari pasangan China beberapa kali mengecoh Ana/Tiwi.
Keunggulan pasangan nomor satu tak mampu dibalas Ana/Tiwi yang hanya mencetak tiga poin hingga paruh gim.
Kesalahan pengamatan dari Chen/Jia memberi Ana/Tiwi kesempatan untuk mengejar. Pasangan muda Tanah Air ini menambah tiga poin untuk mengubah skor menjadi 6-11.
Chen/Jia mulai melebarkan jarak lagi setelah berhasil mengemas tujuh poin secara berturut-turut.
Dominasi pasangan China yang tak terbendung. Ana/Tiwi harus bertekuk lutut pada gim pertama dengan skor 7-21.
Berlanjut ke gim kedua, Ana/Tiwi kembali teringgal dari Chen/Jia di awal. Pasangan Indonesia baru bisa menambah poin setelah kedudukan 0-3.
Ana/Tiwi mampu memberikan perlawanan yang lebih alot. Namun, mereka masih tertinggal hingga skor 8-11 menandai jeda interval.
Setelah jeda satu menit penampilan Ana/Tiwi justru menurun. Mereka kembali tertinggal jauh dari Chen/Jia yang mampu mencetak poin tanpa halangan dari 9-11 hingga 9-16.
Ana/Tiwi kesulitan untuk mencetak poin balasan. Mereka akhirnya tersingkir setelah takluk dari Chen/Jia pada gim kedua dengan skor 9-21.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Bertemu Wakil Lebih Kuat pada Babak 16 Besar, Chico Janji Lebih Sabar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar